"PLN harus segera membangun PLTU 2x100 MW itu, karena kebutuhan listrik di Riau setiap harinya terus meningkat," ungkap Gubernur Riau HM Rusli Zainal di Pekanbaru. Rusli mengatakan lajunya pertumbuhan ekonomi masyarakat saat ini membuat kebutuhan listrik makin tinggi lagi.
Belum lama ini, menurut Rusli lagi, telah ditandatangani MoU sindikasi pendanaan oleh tiga bank untuk pembiayaan pembangunan PLTU 2x100 Tenayan Raya itu. Kedua bank tersebut adalah Bank Riau, Bank Mandiri dan BNI. Ini tentunya akan mempercepat proses pembangunan PLTU tersebut.
Dia menyebutkan, PLTU 2x100 Tenayan Raya ini tumpuan utama untuk mengatasi krisis listrik berkepanjangan yang melanda Riau, khususnya dalam lima tahun belakangan. "Makanya sudah sepantasnya kalau pembangunan PLTU tersebut segera dipercepat," tambahnya.
Selain mendesak pembangunan PLTU 2x100 MW Tenayan Raya, Gubri juga mendesak PLN Wilayah Riau dan Kepri melakukan langkah responsip percepatan pengentasan krisis listrik dalam jangka pendek. Misalnya melakukan penyewaan genset, khususnya untuk beberapa daerah yang masih minim listrik.(ad)
PLN Didesak Segera Bangun PLTU Tenayan Raya
Kiki
Senin, 29 Maret 2010 - 03:56:54 WIB
Pilihan Redaksi
IndexKepala BNPB Pimpin Rakor Penanganan Erupsi Gunung Ruang
Setelah Lebaran, PWI Pusat Kembali Gelar UKW Gratis se-Indonesia
Wow, Tiga Gubernur Riau Pada Masanya Hadir pada Buka Puasa Bersama PWI Riau
Pj Gubri SF Hariyanto Sambut Antusias Riau Tuan Rumah HPN 2025
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Ekonomi & Bisnis
Indosat Ooredoo Hutchison Borong Penghargaan World Communications Award 2023
Sabtu, 02 Desember 2023 - 16:12:33 Wib Ekonomi & Bisnis
Peringati Ulang Tahun ke-56, Indosat Ooredoo Hutchison Serukan Semangat ‘menembu56atasan’ dalam Berdayakan Indonesia
Selasa, 21 November 2023 - 10:37:09 Wib Ekonomi & Bisnis
IM3 Gelar Konser Collabonation Tour Bandar Lampung, Kampanyekan “Selalu Nyambung dengan Sinyal IM3”
Ahad, 12 November 2023 - 23:34:23 Wib Ekonomi & Bisnis
Lanjutkan Pengalaman Berdayakan Indonesia, Indosat Bukukan Pendapatan Rp37,4 Triliun Sepanjang Sembilan Bulan Tahun 2023
Senin, 30 Oktober 2023 - 20:09:09 Wib Ekonomi & Bisnis