Pihak Diskes dan Sekolah Harus Bertanggungjawab

PEKANBARU (RiauInfo) - Kasus lumpuhnya Suci murid kelas 1 SD 017 Bukitraya Pekanbaru mengundang keprihatinan warga kota Pekanbaru. Sebab kasus itu tidak akan terjadi jika pihak sekolah dan Diskes minta izin kepada orangtua murid kalau akan melakukan imunisasi di sekolah.
Efi (39) warga Jalan Samratulangi Pekanbaru kepada RiuInfo Selasa (17/2) di Pekanbaru mengatakan, kasus Suci itu terjadi sebagai akibat pelaksanaan imunisasi yang dilakukan membabi buta di sekolah-sekolah. Seharusnya pihak sekolah terlebih dahulu minta izin kepada orangtua murid bahwa anaknya akan diimunisasi. "Sebab bagaimanapun posisi orangtua tetap harus dihormati, kendati anak tersebut dalam masa mendidikannya di sekolah," ujarnya. Jika izin sudah diminta kepada orangtua, terus terjadi hal-hal yang tak terduga akibat imunisasi, pihak sekolah tidak akan dipersalahkan lagi. "Soalnya orangtua si anak telah memberinya izin untuk dimunisasi," tegasnya. Tapi kalau tidak ada izin dari orangtua, lalu terjadi apa-apa terhadap anak, maka pihak sekolah wajib bertanggungjawab. Sebab apa yang dilakukan di sekolah, maka akan menjadi tanggungjawab pihak sekolah. Hal yang sama juga disampaikan Adri (40) warga Jalan Hangtuah Pekanbaru. Dia berpendapat kasus yang menimpa Suci itu memang akan berpeluang terjadi pada anak-anak lain, jika pihak sekolah dan diskes tetap lancang melakukan imunisasi tanpa pemberitahuan orangtua. Dia juga mengatakan, pihak sekolah dan diskes harus bertanggungjawab terhadap kasus Suci ini. Mereka tidak bisa lepas tangan begitu saja. "Orangtua Suci bisa memempuh jalur hukum," ujarnya. Bagaimanapun memasukan suatu benda ke tubuh anak orang lain tanpa izin dari orangtuanya merupakan tindak melanggar hukum. "Saya akan mendukung sekali jika orang Suci menuntut sekolah dan Diskes Pekanbaru," tambah dia lagi.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index