Menurut Asyari, main petasan dan kembang api itu bukanlah tradisi umat Islam di bulan Ramadhan. Karena Islam tidak pernah mengajarkan untuk melakukan perbuatan mubazir. Karena itu dia himbau umat Islam untuk tidak sampai menggunakan kembang api dan petasan selama Ramadhan.
Seharusnya di bulan Ramadhan diisi dengan beribadah dan menciptakan suasana yang nyaman. Bukan sebaliknya menimbulkan kebisingan yang diakibatkan suara petasan. Para orangtua harus ikut mengingatkan putra-putrinya untuk tidak melakukan perbuatan mubazir ini.
"Seharusnya malam-malam Ramadhan dijalankan dengan baik tanpa ada kebisindan dari suara petasan tersebut," ungkap Asyari kepada wartawan di Pekanbaru. Karena itu dia minta para pedagang untuk menghentikan penjualan perasan ini karena tidak ada manfaatnya.
Sebagai umat Islam, menurut dia, seharusnya bulan Ramadhan ini disini dengan beribadah, karena Ramadhan adalah bulan yang paling istimewa. "Sudah seharusnya kita muliakan bulan ini dengan beramai-ramai ke mesjid atau mushollah untuk melakukan ibadah," ungkap dia.(ad)
Petasan dan Kembang Api Bukan Tradisi Ramadhan
Kiki
Senin, 16 Agustus 2010 - 02:04:26 WIB
Pilihan Redaksi
IndexKepala BNPB Pimpin Rakor Penanganan Erupsi Gunung Ruang
Setelah Lebaran, PWI Pusat Kembali Gelar UKW Gratis se-Indonesia
Wow, Tiga Gubernur Riau Pada Masanya Hadir pada Buka Puasa Bersama PWI Riau
Pj Gubri SF Hariyanto Sambut Antusias Riau Tuan Rumah HPN 2025
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Umum
Semangat Juang di Ladang Minyak PHR, Merayakan Idulfitri dengan Dedikasi untuk Negeri
Sabtu, 06 April 2024 - 19:53:28 Wib Umum
Setelah Lebaran, PWI Pusat Kembali Gelar UKW Gratis se-Indonesia
Rabu, 03 April 2024 - 23:05:44 Wib Umum
Wow, Tiga Gubernur Riau Pada Masanya Hadir pada Buka Puasa Bersama PWI Riau
Selasa, 02 April 2024 - 23:03:12 Wib Umum