Petani Sawit di Riau Terancam Tak Berlebaran Tahun Ini

PEKANBARU (RiauInfo) - Nasib petani sawit di Riau semakin terjepit saja. Soalnya harga Tandan Buah Sawit (TBS) dari waktu ke waktu terus mengalami penurunan. Ironisnya lagi harga pupuk dan racun justru tidak turun sejak mengalami kenaikan beberapa waktu lalu. Hal ini membuat petani sawit terancam gagak berlebaran tahun ini. 

Informasi yang didapatkan RiauInfo, Sabtu (13/9) diketahui harga TBS saat ini sudah jauh dibawah Rp 1.000 per kilogram. Misalnya saja untuk di daerah perbatasan seperti di Baganbatu, Kabupaten Rokanhilir, harga TBS saat ini hanya berkisar Rp750 hingga Rp 800 perkilogram. Padahal beberapa bulan lalu harga TBS di kawasan tersebut sempat membuat petani tersenyum bahagia, karena pernah mencapai Rp 1.500 perkilogram. NAmun ternyata kondisi itu tidak berlangsung lama. Kini harganya sudah anjlok sangat rendah. Ironisnya kondisi ini terjadi di saat harga pupuk dan racun masih tinggi. Sukri, salah seorang petani sawit di Baganbatu mengatakan, semakin turunnya harga TBS ini jelas membuat pihaknya semakin terjepit. "Soalnya anjloknya harga TBS ini disaat kami mengeluarkan modal sangat besar untuk membeli pupuk dan racun," ujarnya. Itu sebabnya Sukri tidak bisa lagi membayangkan bagaimana menghadapi lebaran nanti. "Anak-anak sudah dari kemaren-kemaren minta belikan baju baru. Dengan kondisi seperti ini dari mana dapat uang. Nampaknya lebaran tahun ini suram", tambah dia lagi.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index