Petani Gagal Panen, Cabe Rawit di Pekanbaru Melambung

PEKANBARU (RiauInfo) - Tingginya curah hujan di Sumatera Barat (Sumbar) akhir-akhir ini membuat petani mengalami gagal panen, termasuk petani cabe rawat. Hal ini ternyata sangat berpengaruh terhadap harga cabe rawit di Pekanbaru. Dalam beberapa hari terakhir ini harga cabe merah di Pekanbaru melambung tinggi. 

Informasi yang diterima, Selasa (11/11) di sejumlah pasar di kota ini diketahui harga cabe rawit yang sebelumnya hanya Rp 20 ribu perkilogram sekarang sudah menjadi Rp35 ribu perkilogram. Kenaikan harga cabe merah yang sangat drastis ini dikeluhkan para para ibu rumah tangga. "Baru minggu kemaren saya membeli cabe rawit dengan harga Rp 20 ribu per kilogram kini sudah naik menjadi Rp35 ribu. Betul-betul gila kenaikannya," ungkap Renta Manurung, seorang pedagang goreng-gorengan yang ditemui saat berbelanja di Pasar Pagi, Arengka, Pekanbaru. Dia mengatakan, kalau harga cabe rawit terus setinggi sekarang ini, dia berencana akan mengurangi penggunaan cabe rawit dalam goreng-gorengan. "Kalau penggunaan cabe rawit tetap seperti biasanya, ya rugilah aku," kata warga Jalan Arengka I, Pekanbaru ini.(ad)
 

Berita Lainnya

Index