PEKANBARU (RiauInfo) - Selama sebulan terakhir ini pihak pengelola Taman Rekreasi Alam Mayang sibuk mempromosikan berbagai paket hiburan yang disuguhkannya di musim liburan lebaran ini. Paket hiburan itu berupa berbagai permainan, dan tidak ketinggalan pesta kembang api pada Sabtu malam dan Minggu malam.
Namun jangan bayangkan pesta kembang api yang dipromosikan itu seperti yang biasa disaksikan di Ancol pada malam pergantian tahun ataupun di taman Jam Gadang pada malam lebaran dan tahun baru. Ternyata pesta kembang apinya tidak ubah dari permainan kembang api yang biasa dilakukan anak-anak ABG di pinggir-pinggir jalan.Dari pengamatan yang dilakukan RiauInfo, Minggu malam (5/10) tadi, kembang api yang diluncurkan ke atas hanya berupa kembang api yang banyak dijual di pingir-pinggir jalan seharga Rp 20 ribu hingga Rp 30 ribu sebatang. Itupun peluncuran kembang api itu dilakukan sekali-kali.
Antara pukul 20.00 hingga 21.00 Wib hanya dilakukan tiga kali peluncuran kembang api. Hal ini sangat mengecewakan pengunjung, karena sebagian mereka sengaja datang malam-malam ke Alam Mayang dengan harapan benar-benar bisa menyaksikan pesta kembang api seperti yang dipromokan.
Padahal tiket masuk ke Alam Mayang dimalam hari dipatok dengan harga lebih mahal dibandingkan siang hari. Jika siang hari hanya Rp 7000 untuk dewasa dan Rp 4.000 untuk anak-anak, tapi untuk malam hari dipatok seharga Rp 10.000 untuk dewasa maupun anak-anak.
"Kalau tau hanya begini aja, gak usah jauh-jauh ke Alam Mayang untuk melihat kembang api. Lebih baik beli sendiri dan bakar sendiri di rumah. Lebih meriah dan lebih hemat biaya," ungkap Dodi (48) warga Simpangtiga yang datang bersama istri dan empat orang anaknya.(Ad)
.jpg)
