Pesawat RAL Diancam Bom, Pelaku Diduga Penumpang Tertinggal

PEKANBARU (RiauInfo) - Pesawat Riau Airlines (RAL) jenis BAe Avro RJ 100 dengan kode registrasi PK-RAJ diancam bom oleh pria tak dikenal, Selasa (16/3). Pilot baru tahu setelah pesawat terbang 35 menit dari Tanjungpinang tujuan Bandara Soeharno-Hatta, Jakarta.
Berita ini menjadi headline Riau Mandiri edisi Rabu (17/3) berjudul "Pesawat RAL Diancam Bom". Harian ini menyebutkan, ancaman itu disampaikan lewat telepon ke konter tiket di Soekarno-Hatta yang menyebutkan di bom yang aru terbang dari Tanjungpinang terdapat bom. Berita yang sama juga jadi headline Metro Riau berjudul "Pesawat RAL Diteror Bom". Harian ini menyebutkan ancaman itu hanyalah gertakan saja, terbukti sampai mendapat di Soekarno-Hatta pesawat tak mengalami apa-apa, dan sebanyak 54 penumpang selamat. Harian Riau Pos juga mengangkat berita ancaman bom terhadap pesawat RAL yang bertolak dari Tanjungpinang menuju Soekarno-Hatta itu. Harian ini menyebutkan ancaman itu diduga ulah dari penumpang tertinggal. Berita berjudul "RAL Terbang di Bawah Ancaman Bom". Gubernur Riau HM Rusli Zainal menegur sejumlah kepada dinas yang tidak menyimak pengarahannya saat Rapat Forum Gabungan Satuan Kerja Perangkat Daerah, Senin pagi lalu di aula Bappeda Riau. Berita ini jadi headline Pekanbaru Pos berjudul "Tidur Saat Rapat, Gubri Tegur Kadis". Harian Tribun Pekanbaru juga mengangkat berita tersebut sebagai headlinenya berjudul "Pesawat RAL Ditror Bom". Ini kali pertama pesawat milik maskapai pemerintah Riau dan sejumlah daerah di Sumatera mendapat ancaman teror bom sejak beroperasi di udara Indonesia. Seorang bocah menjadi korban keganasan buaya Sungai Rokan. Meski pahanya terluka, tapi nyawanya selamat setelah sempat bergumul dengan binatang tersebut. Berita ini menjadi headline Pekanbaru MX berjudul "Mandi di Sungai Rokan, Bocah Disambar Buaya".(ad)

Berita Lainnya

Index