PEKANBARU (RiauInfo) - Ekonomi Riau dengan migas pada triwulan III tahun 2008 sebesar 2,4 persen dibandinkan dengan triwulan sebelumnya. Hal yang sama juga terjadi peningkatan jika jika dibandingkan dengan triwulan yang sama pada tahun 2007 lalu, Riau telah mengalamai pertumbuhan ekonomi sebesar 6,78 persen. Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Riau dengan migas selama Januari hingga September lalu, telah mencapai 5,75 persen.
Seperti halnya yang dikatakan Kepala BPS Riau, Irlan Indracahyo dalam ekspos ekonomi Riau triwulan ke III ini di ruang Sungkai BPS Riau, Senin (17/11).
Pertumbuhan ekonomi Riau tanpa migas pada triwulan III tahun ini, adalah sebesar 4,47 persen. Jika dibandingkan dengan triwulan II tahun 2008 lalu serta triwulan 2007, maka terjadi peningkatan sebesar 8,54 persen. Sedangkan secara kumulatif selama Januari hinggga September tahun 2008 pertumbuhan ekonomi Riau mencapai 8,30 persen, papar Irlan.
Pertumbuhan ekonomi Riau tanpa migas pada triwuan III 200 ini terjadi pada semua sektor ekonomi. Tertinggi pada sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan 14,22 dan sektor pertambangan dan penggalian 14,05 persen.
Diikuti sektor perdagangan, hotel, restoran 10,50 persen, sektor bangunan 10,47 persen, sektorp pengangkutan dan komunikasi 10,21 persen, sektor industri pengolahan 9,54 persen serta sektor jasa-jasa 9,29 persen. Sedangkan untuk sektor lainnya tumbuh kuran dari 7 persen.
Kemudian ada juga sektor pendorong pertumbuhan ekonomi Riau adalah sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan dan perikanan sebesar 2,15 persen.
Lalu sektor perdagangan, hotel dan restoran 1,82 persen, sektor industri pengolahan 1,67 persen serta sektor jasa-jasa 0.95 persen, sektor bangunan 0,71 persen. Sementara sumbangan pertumbuhan sektor-sektor lainnya tidak lebih dari 0,60 persen, jelas Irlan. (muchtiar)
