PEKANBARU (RiauInfo) - Kedatangan ratusan warga Sakai Kelurahan Pematang Pudu dan Desa Petani, Kecamatan Mandau, Bengkalis ke Polda Riau dan DPRD Riau mendapatkan perhatian besar dari media cetak terbitan Pekanbaru edisi Selasa (29/5) ini. Kedatangan mereka melaporkan pencemaran yang terjadi di pemukimannya akibat limbah yang diolah PT Karya Lestari Perkasa (KLP).
Riau Mandiri dalam beritanya berjudul "Warga Sakai Mengadu ke DPRD) mengungkapkan ratusan warga Sakai dengan didampingi Ketua Walhi Riau Jhony Setiawan Mundung kemaren mendatangi Kapolda dan DPRD Riau. Mereka mengadukan pencemaran lingkungan yang terjadi di pemukiman dan di air Sungai Pematang Pudu.
Sedangkan Harian Riau Pos dalam masalah yang sama menyebutkan masyarakat Sakai tersebut selain melaporkan masalah lingkungan itu, juga sempat menyodorkan bukti-buktinya berupa limbah yang mereka ambil dari lokasi. Berita itu dirangkum dengan judul "DPRD-Kapolda Disodori Limbah".
Hal yang sama juga diberitakan Metro Riau dalam headlinenya hari ini berjudul "Warga Sakai Laporkan PT KLP". Harian ini menyebutkan, dengan membawa tiga botol sampel air yang diduga tercemar limbah, warga Sakai berusaha membuktikan bahwa wilayah mereka sudah tercemar.
Beda halnya dengan Rakyat Riau, hari ini cenderung memilih masalah politik dalam headlinenya. Kali ini topik yang diambilnya masalah keinginan Kapitra dan Tabrani Rab untuk maju di Pigubri 2008 mendatang. Berita itu ditulis dengan judul "Kapitra-Tabrani Rab Maju di Pilgubri".
Pekanbaru Pos juga tidak mau kalah. Hari ini harian tersebut memaparkan restu dari PPP Pusat kepada Wan Abubakar untuk ikut dalam Pilgubri mendatang. Restu itu akan menjadi tiket bagi Wan untuk menghadapi Rakerwil PPP untuk menentukan siapa yang akan dijagokan PPP. Berita itu ditulis dengan judul "Wan Dapat Tiket dari Pusat".
Sementara itu Riau Tribune hari ini mengangkat kisruh yang terjadi di tubuh Partai Golkar pasca pemecatan Eka Sumahamid oleh DPP Partai Golkar. Berita tersebut dirangkum harian ini dalam beritanya berjudul "Pemecatan Eka Sumahamid: Golkar-Soksi Memanas".
Media Riau hari ini memilih topik tentang penilaian dari Pemprov Riau terhadap lima hari kerja yang telah dijalankan sejak beberapa hari terakhir ini. Harian ini menulis "Di Lingkungan Pemprov Riau: Lima Hari Kerja Efektif".
Beda halnya dengan Tribun Pekanbaru, hari ini memilih masalah nasional sebagai headlinenya. Kali ini harian ini masih mengangkat masalah konflik antara SBY dengan Amien Rais yang diselesaikan dengan saling memaafkan. Namun harian ini masih berpendapat "SBY-JK Bisa Tereliminasi".
Sedangkan Pekanbaru MX mengangkat kasus dipelasahkan empat anggota ReskrimPolres Bengkalis oleh preman mabuk saat berusaha menangkap pelaku penganiayaan. Berita itu berjudul "Ditugasi Mnangkap Pelaku Penganiayaan, Empat Anggota Reskrim Dipelasah Preman Mabuk".
.jpg)
