PERSIAPAN ISG TERUS DIGESA "Insyaallah Sudah Sekitar 98 Persenlah!"

JAKARTA (Riauinfo) - Persiapan untuk iven olahraga bertaraf internasional, Islamic Solidarity Games (ISG) III terus digesa. Rabu (6/2), bertempat di Gedung Fx, Senayan, Jakarta, panitia dari Riau bersama panitia dari Komite Olimpiade Internasional (KOI) menggelar rapat gabungan. Persiapan Indonesia, khususnya Riau sebagai tuan rumah sudah hamper maksimal. “Insya Allah, ya sudah sekitar 98 persenlah (persiapan Riau sebagai tuan rumah),” ungkap Gubernur Riau HM Rusli Zainal yang sekaligus Ketua Umum Panitia Daerah untuk ISG III 2013 kepada pers di sela-sela acara. Terkait dengan kesiapan venues, Rusli mengatakan hampir tidak ada persoalan. Hanya tinggal menyesuaikan agar semua venues yang akan digunakan sudah berstandar internasional. “Paling venue renang saja yang perlu penambahan. Yang lain insya Allah,” jelas Rusli. Seperti diketahui, pada iven ISG ini akan ada 17 cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan. Memang ada usulan penambahan satu cabor, yakni volley pasir. Bila disetujui, maka akan ada 18 cabor yang akan dipertandingkan. Terkait masalah anggaran, Pemprov Riau sudah menyiapkan sekitar Rp45 miliar, sementara Pemerintah Pusat melalui APBN sekitar Rp200 miliar. Panitia juga sedang berusaha mencari sponsorship sehingga ISG ini tidak memberatkan keuangan negara. Terkait hal ini, Ketua KOI Rita Subowo mengatakan bahwa beberapa kementerian, seperti Kementerian Kesehatan, Kementerian Agama atau lainnya juga akan mendukung penyelenggaraan ISG sesuai kemampuan masing-masing. “Jadi nanti misalnya asuransi atlit, itu bisa kita mintakan dari Kementerian Kesehatan,” sebut Rita memberi contoh. Rusli kembali menambahkan, sejauh ini sudah ada 44 negara yang sudah memastikan hadir dan ikut serta pada iven ISG di Tanah Melayu, Provinsi Riau. Di antara negara-negara Islam yang ikut serta tersebut ada yang mendapat bantuan dana dari Raja Arab Saudi berupa tiketing. “Kita masih menunggu negara-negara Islam lainnya untuk berpartisipasi, karena kita ingin menjadikan iven ini tidak hanya sebatas olahraga, tapi juga ada forum investasi dan pertunjukan seni budaya Islam dari masing-masing negara,” terang Rusli lagi. Rusli juga menerangkan bahwa sejauh ini sudah banyak para voluentir (sukarelawan) yang akan terlibat pada iven ISG ini. Misalnya ada 520 orang untuk penerjemah bahasa Inggris, 218 bahasa Arab dan 152 bahasa Prancis. “Kita juga bangga karena ternyata sangat banyak yang siap menjadi sukarelawan,” kata Rusli. Rusli sangat berharap semua pihak terus melakukan sosialisasi untuk mendemamkan iven ISG ini. “Ini kan iven internasional. Menjadi kemuliaan bagi Indonesia, khususnya lagi Riau bila iven ini dapat kita selenggarakan dengan sukses,” harapnya. Rencananya, upacara pembukaan dan penutupan akan digelar di main stadion Riau. Direncanakan, tidak hanya akan diliput oleh media dalam negeri, tapi juga luar negeri, seperti Tv Aljazera.(zas/rls)

Berita Lainnya

Index