"Jangan sampai karena para dewan yang baru terpilih pada Pemilu 2009 di Riau ini kembali mementahkan masalah PON ke 18 di Riau. Hal ini bisa saja terjadi karena dewan yang baru tentunya berpengalaman dan punya pemahaman yang juga baru di lembaga legislatif nantinya," ungkap Ramidin Saragih dari Kementerian Pemuda dan Olahraga saat menjadi narasumber di acara Rakor Pemuda dan Olahraga Dispora Provinsi Riau, Kamis (30/04/2009) di Pekanbaru.
Ramidin menilai, persepsi ini perlu dibentuk jauh hari sebelum adanya pemahaman yang lain dari anggota dewan yang baru terpilih di Riau. Menurut Ramidin, sebuah event olahrga seperti PON 18 di Riau merupakan salah satu media untuk meningkatkan citra dan berdampak multi efek bagi pembangunan daerah.
Hal ini telah dilakukan oleh sejumlah negara berkembang dan negara maju di dunia. Sehingga ada negara sengaja mempromosikan potensi negaranya dengan penyelenggaraan Olahraga bertaraf Internasional di negara mereka.
"Oleh karenanya, kita harap adanya informasi tentang pemahaman pentingnya kesamaan persepsi bagi para dewan yang baru terpilih itu tentang PON ini di Riau nantinya. Jangan sampai ada pandangan dari dewan yang baru terpilih itu malah memulai pemahamannya tentang PON di Riau dari nol lagi. Padahal persiapan PON di Riau sudah hampir final,"ungkap Ramidin Saragih.(Surya)
PERSIAPAN CAPAI 80 PERSEN... Anggota Dewan Baru Harus Pahami Konsep PON 18
PEKANBARU (RiauInfo) - Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) tidak lepas dari peran lembaga legislatif dan eksekutif di Riau pada 2012 mendatang. Untuk itu, pemerintah pusat melalui Kementerian Pemuda dan Olahrga memberikan opsi agar anggota dewan yang baru pada 2009 ini segera memahami keberadaan PON di Riau pada 2012 mendatang.
