PEKANBARU (RiauInfo) - Forum Komunikasi Pemuda dan Masyarakat Pedulu Pulau Padang (FKPMP3) mengeluarkan pernyataan sikap terkait penolakan mereka bergabung dengan Kabupaten Kepulauan Meranti. Berikut ini RiauInfo turunkan pernyataan sikap tersebut.
"Pulau Padang merupakan sebuah pulau yang penuh dengan sejarah, disamping sumber daya manusia yang berkualitas serta mempunyai sumber daya alam yang berlimpah. Kondisi riil saat ini dengan jumlah penduduk lebih kurang 37.742 jiwa yang terdiri dari 13 desa serta 1 kelurahan merupakan suatu anugerah yang telah Tuhan bagikan yang harus kita syukuri.
Hari ini seluruh elemen masyarakat pulau Padang yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pemuda dan Masyarakat Peduli Pulau Padang (FKPMP3), merasa telah terjadi penzaliman serta banyaknya tindakan intimidasi diakibatkan adanya kepentingan politis terhadap pembentukan Kabupaten Kepulauan Meranti, hal ini timbul setelah lahirnya Kabupaten Kepulauan Meranti tersebut.
Hal yang sangat ironis sekali mulai dari rencana pemekaran tersebut terjadi, sampai detik ini belum pernah ada sosialisasi atau tinjauan langsung kepada masyarakat dan daerah khususnya di Pulau Padang, baik dari Mendagri sendiri ataupun yang dilakukan oleh tim pemekaran.
Melihat kondisi ini, maka masyarakat Pulau Padang merasa perlu melakukan sebuah tindakan tegas dalam artian tidak menolak adanya Kabupaten Kepulauan Meranti tetapi khusus daerah Pulau Padang akan tetap bergabung pada Kabupaten Bengkalis, dengan pertimbangan
a. Dalam pembentukan kabupaten, dan nama “Kepulauan Meranti” bahwa kami masyarakat yang berada di Pulau Padang, Kecamatan Merbau, Kabupaten Bengkalis, Propinsi Riau tidak pernah diikut serta atau dilibatkan elemen masyarakat secara luas dalam kegiatan rapat atau musyawarah sampai saat ini.
b. Kami masyarakat yang berada di Pulau Padang, Kecamatan Merbau, Kabupaten Bengkalis, Propinsi Riau TIDAK menginginkan berpisah dari Kabupaten Bengkalis Propinsi Riau Republik Indonesia yang selama ini telah banyak membangun Kecamatan Merbau dan sekitarnya.
c. Tuntutan pembentukan Kabupaten Kepulauan Meranti disinyalir bukan merupakan aspirasi murni dari masyarakat secara keseluruhan di Pulau Padang akan tetapi dipelopori oleh segelintir orang yang mempunyai kepentingan pribadi, kelompok dan golongan, hal ini terlihat adanya ancaman dan teror bagi yang tidak mendukung terbentuknya Kabupaten Kepulauan Meranti.
d. PAD Kecamatan Merbau, Kabupaten Bengkalis, Propinsi Riau pertahun sangat minim yang mana saat ini dana pembangunan diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis sangat besar sekali.
e. Apabila masyarakat Pulau Padang bergabung dengan Kabupaten Kepulauan Meranti, akan menimbulkan dampak yang cukup sulit sekali terutama dari sektor perekonomian, pendidikan dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu dan sektor lainnya yang akan mengancam kelangsungan masyarakat dan sekitarnya di masa yang akan datang.
