PERLU DUKUNGAN ANGGARAN RP300 M PON Riau Harus Mampu Mengangkat Budaya Melayu

JAKARTA (RiauInfo) – Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Tahun 2012 di Provinsi Riau hendaknya tidak hanya sekedar mengejar prestasi olahraga, tapi harus mampu mengangkat dan mengharumkan budaya Melayu Riau. Demikian antara lain terungkap dari rapat kerja Komisi X DPR RI dengan Menpora Andi Mallarangeng yang didampingi Gubernur Riau HM Rusli Zainal dan Ketua Umum KONI Pusat Mayjen (TNI) Tono Suratman di Gedung DPR RI, kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (7/2) malam. Raker dipimpin Wakil Ketua Komisi X DPR Drs Utut Adianto (FPDIP). Selain mengangkat dan mengharumkan budaya Melayu Riau, PON juga harus mampu membangkitkan sektor pariwisata di Bumi Lancang Kuning. Dengan kehadiran sekitar 20 ribu orang pada pelaksanaan PON yang bakal digelar pada 9-21 September 2012, tentu saja sangat terbuka bagi Riau untuk mempromosikan sektor pariwisatanya, selain juga berbagai oleh-oleh atau cenderamata khas Provinsi Riau. Kesempatan ini semakin terbuka karena Riau juga akan menjadi tuan rumah Islamic Solidarity Games (ISG) III Tahun 2013, yang akan diikuti oleh 57 negara-negara Islam. “Ini kan juga kesempatan mengangkat kesenian khas Islam,” sebut anggota Komisi X Hj Popong Otje Djunjunan. Pada kesempatan itu, para anggota Komisi X juga menyoroti kemungkinan terjadinya jual-beli atlit oleh provinsi-provinsi yang berambisi menjadi juara umum. Seyogyanya, hal ini tidak boleh terjadi, karena PON bukan untuk mengejar prestise namun harus mendorong dan menjunjung sikap fairplay serta sportivitas. Oleh karena itu, Komisi X meminta aturan yang jelas soal pengaturan atlit ini. Gubernur Riau HM Rusli Zainal dalam paparannya menyatakan bahwa Riau memang akan memanfaatkan momen PON ini untuk mengangkat budaya Melayu dan pariwisata Riau. “Berung Serindit dengan baju Melayu sebagai maskot PON Riau sudah menunjukkan betapa kami ingin mengangkat budaya Melayu pada ajang PON ini,” ujarnya. Pada kesempatan itu, Komisi X juga mempertanyakan soal anggaran yang diperlukan Riau untuk merampungkan pembangunan semua venues. Menjawab hal ini, Gubernur Rusli mengatakan sekitar Rp300 miliar. “Kalau sudah ada Rp300 miliar ini, insya Allah sudah mencukupi apa yang kita inginkan,” sebutnya seraya berharap Menpora juga mendukung. (rls)

Berita Lainnya

Index