Peringatan 100 Tahun HKN tingkat Kabupaten Bengkalis Mulai Dibahas

news3900BENGKALIS (RiauInfo) – Meskipun puncak peringatan Hari Kebangkitan Nasional (HKN) tahun 2008 berlangsung 20 Mei mendatang, namun persiapan peringatan 100 tahun HKN (20 Mei 1908 - 20 Mei 2008) tingkat Kabupaten Bengkalis, Rabu (6/2) lalu mulai dibahas. Persiapan peringatan 100 tahun lahir Budi Utomo yang dibahas dalam rapat di lantai II Kantor Bupati Bengkalis itu, langsung dipimpin Bupati Bengkalis, H Syamsurizal.Hadir dalam rapat pertama untuk persiapan memperingati 100 tahun HKN itu, diantaranya Asisten I H Burhanuddin, Asisten II H Zakaria Yusuf, Kadis Kesejahteraan Sosial H Arianto dan Kadis Koperasi dan Usaha Kecil Menengah H Umran, Kepala Kesbang, Linmas dan Infokom H Mukhlis, Kepala Badan Kepegawaian Daerah H Hermizon, serta sejumlah komponen masyarakat. Ditemui usai rapat, Syamsurizal mengatakan, di tengah kecenderungan kian lunturnya rasa nasionalisme di tengah masyarakat, maka dalam rangka untuk membangun Indonesia baru, semangat kebangkitan nasional yang telah dibangun para tokoh pendiri bangsa, terutama mereka yang mendirikan Budi Utomo, memang harus dibangkitkan dan ditingkatkan kembali. Untuk itulah, sambung Syamsurizal, nilai-nilai kebangsaan tesebut memang harus terus digelorakan oleh seluruh anak bangsa. “Tidak terkecuali oleh seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Bengkalis dan seluruh masyarakat di daerah ini harus ambil bagian secara aktif,” ajaknya. Sebab, sambungnya, nafas dan semangat kebangkitan dan rasa nasionalisme yang ditauladankan pendiri bangsa, termasuk juga pendiri Budi Utomo seperti dr Soetomo dan dr Wahidin Soedirohoesodo, masih sangat relevan bagi perjalanan bangsa Indonesia ke depan. Sehubungan dengan itu pula, Syamsurizal mengajak seluruh lapisan masyarakat di daerah ini untuk dapat meninggalkan dan menanggalkan rasa kedaerahan dan kelompok yang sempit. “Salah satunya penyebab munculnya berbagai persoalan di Indonesia yang terjadi sekarang ini, karena semangat kedaerahan atau kelompok yang sempit itu implementasinya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara lebih dominan. Nilai-nilai senasip sepenanggungan, rasa dan semangat persatuan dan kesatuan sebagai dan sesame anak bangsa, semakin pudar,” katanya. Karena itu dan sebagaimana juga anjuran pemerintah dimana peringatan Harkitnas ke-100 dinilai sebagai momentum yang sangat tepat untuk merajut dan mempererat kembali tali kebersamaan antar berbagai komponen masyarakat, khususnya di daerah ini, maka sepanjang tahun 2008 ini, kata Syamsurizal, akan digelar berbagai kegiatan untuk membangkitkan dan mempertebal semangat nasionalisme dimaksud. Namun demikian, orang nomor satu di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini, belum dapat merinci secara detail kegiatan apa saja yang akan digelar. “Rapat ini baru rapat pertama. Hanya membahas garis besar kegiatan yang nantinya akan dilakukan untuk memperingati 100 tahun Harkitnas,” terangnya. Walaupun begitu, Syamsurizal mengatakan, kegiatan yang bakal dilakukan itu, akan melibatkan seluruh paguyuban, organisasi sosial kemasyarakatan, organisasi profesi dan seluruh lapisan masyarakat yang ada di daerah ini, tanpa terkecuali. Selain itu, kata Syamsurizal, seluruh rangkaian kegiatan untuk mempertebal semangat nasionalisme yang akan digelar untuk memperingati 100 tahun Harkitnas di Kabupaten Bengkalis dimaksud, juga akan dilaksanakan sampai ke tingkat desa/kelurahan. “Bagaimana bentuk dan teknis pelaksanaannya, nanti akan kita paparkan pada pertemuan selanjutnya,” ungkap Syamsurizal seraya mengatakan Kepala Badan Kesbang, Linmas dan Infokom H Mukhlis, dipercaya sebagai koordinator pelaksanaan kegiatan tersebut. Meskipun begitu, Syamsurizal belum dapat memastikan kapan pertemuan kedua akan digelar. “Secepatnya. Apabila drat rencana kegiatan tersebut sudah disusun koordinator, akan segera kita bahas. Sebab, rencana kita, jauh sebelum puncak peringatan Harkitnas ke-100, sebagian kegiatan yang direncanakan itu, sudah dapat dilaksanakan,” ujarnya.(ad/rls)

Berita Lainnya

Index