Peran Ibu Sangat Besar Dalam Pembangunan

Bengkalis - Wakil Bupati Bengkalis, H Normansyah Abdul Wahab mengatakan, keberadaan dan peran seorang ibu sangat besar dalam menentukan keberhasilan pembangunan dan perjalanan bangsa ini ke depan. Hal ini disebabkan, seorang ibu merupakan pendidik pertama dan utama dalam keluarga yang sangat menentukan dan berpengaruh besar sekali dalam mewujudkan generasi penerus yang berkualitas.
“Meskipun dalam pembangunan ekonomi belum seperti diharapkan, namun para ibu memiliki peran, posisi strategis, dan arti penting dalam mempersiapkan masa depan bangsa melalui anak-anaknya,” jelas Normansyah diwakili Asisten III Setdakab Bengkalis, H Umran. Hal tersebut disampaikan Umran ketika menyampaikan sambutan tertulis Wakil Bupati Bengkalis pada acara puncak peringatan Hari Ibu ke-78 tahun 2006 tingkat Kabupaten Bengkalis. Peringatan yang dilaksanakan Jum’at kemarin, dipusatkan di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut Bengkalis. Dijelaskan Umran, hakekat seorang ibu memiliki multi dimensi fungsi. Sebagai seorang isteri, seorang ibu merupakan pendamping setia bagi suami. Secara harfiah, seorang isteri itu harus selalu secara fisik berada di samping suami. Sedangkan pengertian hakikinya peranan isteri itu sebagai mitra yang memberi kontribusi konstruktif bagi suami. “Artinya, seorang isteri itu harus berfungsi sebagai pendorong atau pendukung bagi setiap langkah positif suami. Serta, sebagai pengendali atau pengerem bila ada kemungkinan pengambilan langkah negatif atau tidak konstruktif dari tindakan suami. Selain itu, seorang isteri juga menjadi mitra atau teman diskusi yang bisa diajak diskusi dalam berbagai hal, sahabat dalam keadaan suka dan duka. Bukan sebaiknya,” jelas Umran, mengingatkan. Sedangkan bagi anak, tambahnya, tentu lebih menonjol sifat-sifat sebagai seorang ibu yang harus banyak mengayomi atau melindungi, membimbing dan mendidik bagi anak-anak yang kadang dalam implementasinya harus ada tindakan tegas demi kebaikannya. “Sehingga, tak salah disebutkan bila ibu merupakan pendidik pertama dan utama anak-anak dalam keluarga,” terang Umran. Sementara bagi keluarga, imbuh Umran, seorang ibu memiliki peran strategis. Pasalnya, selain harus mampu menjaga keseimbangan dalam berbagai interaksi dalam hubungan komunikasi dalam keluarga, seorang ibu juga harus dapat mengatur kehidupan keluarga agar mendapatkan kesejahteraan lahir dan batin bagi keluarganya. “Untuk itu, maka sempena peringatan Hari Ibu ke-78 ini, Umran mengajak seluruh lapisan masyarakat di daerah ini untuk menghormati dan menghargai keberadaan Hari Ibu tersebut sesuai makna hakikinya,” ajak Umran. Pada bagian lain dan untuk mendorong semangat kaum ibu atau perempuan dalam menempatkan posisi dan haknya sejajar dengan kaum pria., Umran juga mengajak agar seluruh masyarakat di daerah ini dapat memahami serta mengedepankan arti penting kesetaraan dan keadilan gender dalam setiap aspek kehidupan. “Tentunya dengan tidak mengurangi nilai-nilai kodrati,” papar Umran. Selanjutnya dan tanpa bermaksud mengecilkan kiprah yang telah diberikan kaum perempuan selama ini, di kesempatan itu juga Umran juga mengajak seluruh organisasi perempuan di daerah ini untuk bahu membahu bersama Pemkab Bengkalis dalam melakukan berbagai upaya nyata untuk mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi kaum perempuan. Salah satu persoalan yang dihadapi sebagian besar perempuan, termasuk juga di Kabupaten Bengkalis, menurut Umran, adalah rendahnya kualitas hidup. Sebab,kata Umran lagi, rendahnya kualitas hidup dimaksud, akan mengurangi kemampuan mereka untuk berpartisipasi secara maksimal dalam pembangunan. “Selain menjadi beban pembangunan, rendahnya kualitas perempuan ini juga akan menyebabkan potensi sumberdaya manusia yang dimiliki kaum perempuan terbuang sia-sia. Hal ini tentunya tidak boleh terjadi, sebab melalui berbagai kebijakan yang dilaksanakan, peluang untuk lebih mengaktualisasikan diri bagi kaum perempuan semakin terbuka lebar,” papar Umran. Sementara itu, dihubungi usai acara, ketua pelaksana peringatan Hari Ibu ke-78 tingkat Kabupaten Bengkalis, Ny Hj Darmiwati mengatakan, kegiatan ini diantaranya bertujuan meningkatkan dan menyegarkan aspirasi masyarakat terhadap kodrat, harkat dan martabat, kedudukan serta peran kaum perempuan. “Selain itu, melalui peringatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya keadilan dan kesetaraan gender dalam pelaksanaan pembangunan. Khususnya pembangunan di Kabupaten Bengkalis,” harap isteri Sekretaris Daerah Bengkalis ini. Mengenai kegiatan yang dilaksanakan untuk memperingati Hari Ibu ke-78 di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini, Darmiwati mengatakan, pihaknya mengelar berbagai kegiatang. Menurut Ketua Dharmawanita Persatuan Bengkalis ini, diantaranya memberikan santunan kepada suku terasing yang dilaksanakan bekerjasama dengan Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Bengkalis “Serta pemberian santunan kepada para 20 orang janda dari keluarga kurang mampu,” tambah Darmiwati sembari mengatakan sebelum acara puncak terlebih dauhulu dilaksanakan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kesuma Kesatria Bengkalis yang dipimpin isteri Wakil Bupati Bengkalis, Ny Hj Sri Wahyuni.***

Berita Lainnya

Index