Penuh Tanjakan dan Tikungan, Jalur Utara Siap Menerkam Korban

PEKANBARU (RiauInfo) - Bila jalur Barat dikenal rawan longsor dan banjir, lain halnya dengan Lintas Utara dikenal sebagai Jalur Lintas Sumatera yang sangat rawan kecelakaan lalu lintas. Setidaknya ada 8 titik kawasan yang harus diwaspadai para pemudik yang mengunakan jalur ini.

Kepala Sub Dinas Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Riau, Adizar kepada RiauInfo Kamis (20/9) di Pekanbaru mengatakan kedelapan titik itu masing-masing Km 40 Duri, Km 94-108 Muara Basung, Km 30-50 Minas, Km 60-0 Kandis, Km 10-14 Tanah Putih, dan Km 140-147 Bagan Batu. Untuk mengantisipasi kerawanan tersebut, pihak Dinas Perhubungan Riau telah mengupayakan pemasangan fasilitas keselamatan angkutan jalan yang diarapkan selesai sebelum periode angkutan lebaran tahun 2007. "Kami kini sedang bekerja keras untuk bisa menyelesaikan fasilitas keselamatan angkutan jalan itu tepat pada waktunya," ungkap Adizar lai. Adapun fasilitas keselamatan yang dipasang itu antara lain Pemasangan rambu-rambu lalu lintas pada lintasan Pekanbaru-Bangkinang-Batas Sumbar sebanyak 238 unit, kemudian di Simpang Kandis-Duri-Simpang Batang-Batas Sumut sebanyak 604 unit, di Rantau Berangin-Simpang Tanun-Pasir Pengaraian-Batas Sumur sebanyak 429 unit, dan simpang Tandun-Petapahan sebanyak 80 unit. Fasiltas lainnya berupa pemasangan marka jalan pada lintasan Pekanbaru-Bangkinang-Batas Sumbar sepanjang 10.000 meter, lalu di lintasan Pekanbaru-Pangkalan Kerinci-Pematang Reba sepanjang 5.000 meter, dan lintasan Rantau Berangin-Simpang Tandun sepanjang 5.650 meter. Selain itu Dinas Perhubungan Riau juga melakukan pemasangan pagar pengaman jalan (Guardial) pada lintasan Pekanbaru-Pangkalan Kerinci-Pematang Reba sepanjang 300 meter, dan Pekanbaru-Lipat Kain-Taluk Kuantan-Batas Sumbar sepanjang 1.024 meter. Sedangkan fasilitas lainnya yakni berupa manajemen dan rekayasa lalu intas pada daerah-daerah rawan kecelakaan, diantaranya diterapkan pada Km 37/38 Minas, Km 93 Muara Basung, dan pada Km 96 Muara Basung (lokasi kecelakan pada lebaran tahun 2006 lalu).(Ad)

Berita Lainnya

Index