Pentingnya Evaluasi Di Setiap Pergantian Tahun

BENGKALIS (RiauInfo) -- Sekretaris Daerah Bengkalis, H Burhanuddin berharap, pergantian tahun 2014 ke 2015, hendaknya benar-benar dijadikan selurut Aparatur Sipil Negara di daerah ini momentum untuk melakukan evaluasi. Melakukan instrospeksi diri terhadap apa-apa yang sudah dilakukan sebagai pelayan masyarakat selama tahun 2014. “Jadikan pergantian tahun 2014 ke 2015 dan awal tahun 2015 ini momentum untuk meningkatkan kualitas kinerja. Perbaiki kekurangan-kekurangan pada tahun sebelumnya dan jangan sampai terulang lagi di tahun 2015 ini. Masyarakat menunggu apa yang akan kita lakukan di tahun 2015”, pesan Burhanuddin. Secara khusus, pesan sekaligus harapan itu disampaikannya kepada seluruh ASN di lingkungan Sekretariat Daerah Bengkalis Hal itu disampaikannya saat memimpin pada apel pagi hari kerja pertama tahun 2015 di lingkungan Sekretariat Daerah Bengkalis, Jum’at (2/1/2015). Di bagian, kata Burhanuddin, seluruh ASN di daerah ini, khususnya penanggungjawab pelaksana kegiatan, untuk mematuhi aturan kepegawaian yang ditetapkan pemerintah pusat. “Misalnya, karena tidak lagi diperbolehkan menggelar kegiatan di hotel, ya jangan dilaksanakan. Begitu juga anjuran tentang hidup sederhana bagi Pegawai Negeri Sipil”, pesannya. Karena Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015 sudah disah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Burhanuddin juga berharap agar berbagai persiapan untuk kegiatan tahun 2015 yang sudah dapat dilakukan, mulai dari sekarang dikerjakan. Misalnya, time schedule (jadwal) masing-masing kegiatan “Meskipun APBD 2015 terlebih dahulu harus diverifikasi Pemerintah Provinsi Riau, namun karena APBD 2015 sudah disahkan, banyak hal yang dapat dipersiapkan. Kerjakan mulai sekarang apa yang bisa dilakukan. Jangan ditunda-tunda lagi. Sehingga apabila selesai diverifikasi, kegiatan tersebut dapat langsung dilaksanakan”, pintanya. Hal senada juga disampaikan Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh. Melalui surat No 640/Prog/02/2015, kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Kepala Bagian di Sekretariat Daerah serta Camat se-Kabupaten Bengkalis, bupati juga berharap serupa. Melalui surat tertanggal 2 Januari 2015 tersebut, Herliyan, juga meminta setiap SKPD, Kepala Bagian dan camat juga untuk melakukan langkah-langkah persiapan untuk percepatan pelaksanaan program/kegiatan pembangunan kabupaten berjuluk negeri Junjungan ini yang telah tertuang dalam APBD 2015. Menurut Kepala Bagian Humas Pemkab Bengkalis, selain diminta menyusun rencana umum pendagaan dan daftar waktu pelaksanaan kegiatan, kata Johan, seluruh kepala SKPD, Kepala Bagian dan camat untuk mempersiapkan dokumen-dokumen pengadaan barang/jasa yang akan dileleangkan. Demikian pula untuk kegiatan-kegiatan yang gagal lelang, tidak selesai atau tidak dilaksanakan tahun 2014 yang dianggarkan kembali tahun 2015. “Sesuai arahan bupati, dalam proses lelang tahun 2015, kegiatan yang demikian, harus dijadikan prioritas oleh Unit Layanan Pengadaan”, sambung Johan. Di bagian lain Johan mengatakan, APBD 2015 sudah disampaikan Pemkab Bengkalis ke Pemprov Riau untuk diverifikasi. “Sesuai informasi Kepala Bagian Keuangan, APBD Kabupaten Bengkalis 2015 sudah disampaikan tanggal 30 Desember 2014 lalu dan baru akan dievaluasi pada pada Senin 5 Januari 2015”, paparnya. APBD Kabupaten Bengkalis sendiri tahun 2015 sebesar Rp 4,936 Triliun disahkan, Rabu sore (24/12/2014). Pengesahan sebelum tahun anggaran berjalan ini merupakan yang pertama, setidakya dalam satu dekade terakhir.

Berita Lainnya

Index