PEKANBARU (RiauInfo) - Jatuhnya perekonomian rakyat, mulai dari pertanian dan perkebunan di beberapa kawasan di Riau menyebabkan rendahnya daya beli terhadap penjualan barang di pasaran, termasuk diantaranya penjualan motor bekas.
Menurut Herman, salah seorang karyawan Taskurun Motor yang berada di jalan Taskurun, sejak terjadinya krisis global beberapa waktu lalu, usaha penjualan motor bekas menurun drastis. Bahkan jika sebelum krisis dulu mampu menjual rata-rata dua unit motor perharinya, kini jangankan satu unit, terjual saja belum tentu, keluhnya.
Hal yang sama juga disebutkan Sutar, pemilik usaha penjualan motor bekas Mitra Globe yang beralamat di jalan Tuanku Tambusai. Menurut Sutar, penurunan omset penjualan akibat krisis global ini hingga 50 persen lebih.
Katanya, sebelum krisis lalu, Mitra Globe mampu menjual 80 unit motor bekas dalam berbagai merek satu bulannya. Namun kini mendekati 30 unit saja susah. Bahkan untuk bulan ini saja Jumat (14/11) Mitra Globe baru menjual 12 unit motor.
Jika terus seperti ini hingga beberapa bulan lagi tentu sangat berdampak kepada kemampuan keuangan perusahaan, jelasnya.
Karena itu, ia hanya berharap perekonomian rakyat akan membaik dalam dua bulan terakhir ini.(muchtiar)
