Pengusiran Enam Kapal Perang Asing di Kepri Jadi Berita Utama "Riau Pos"

PEKANBARU (RiauInfo) - Pengusiran terhadap enam kapal perang asing di perairan Kepulauan Riau saat latihan perang antara Indonesia dan Singapura menjadi berita utama Harian Riau Pos. Berita itu dikemas dalam tulisan berjudul "Enam Kapal Perang Asing Diusir". 
Selain itu harian ini juga memberitakan kasus tertembaknya Bintara Polisi oleh Perwira Polisi di Merauke. Dalam berita berjudul "Perwira Polisi Tembak Mati Bintara, Lalu Bunuh Diri" diungkapkan juga kronologis penembakan tersebut. Sementara itu Pekanbaru MX dalam edisi ini memaparkan nasib malang yang dialami oleh seorang lelaku yang berprofesi sebagai pencetak batu bata di Duri. Istri yang sangat dicintainya tega berbuat serong dengan lelaki lain. Berita itu ditulis dengan judul "Suami Cetak Bata, Istri 'Dicetak' Pria Lain". Sedangkan Tribun Pekanbaru edisi ini menurunkan laporan hasil hearing antara Kadis Dikpora Pekanbaru Syahril Manaf yang belum lama ini jadi korban percobaan pembunuhan, dengan Komisi I DPRD Pekanbaru. Dalam hearing itu Syahril Manaf mngungkapkan blak-blakan soal kasus yang baru saja menimpanya itu. Berita itu ditulis dengan judul "Pelaku Ingin Bunuh Saya" Harian Metro Riau dalam edisi kali ini mengungkapkan pengerjaan delapan proyek multiyears Pemprov Riau yang tidak mencapai target. Padahal proyek itu akan berakhir tahun 2008. Berita ini dirangkum dalam tulisan berjudul "Proyek Multiyears Tak Capai Target". Masalah yang sama jadi berita utama pula bagi Harian Riau Mandiri. Harian ini dalam beritanya berjudul "Realisasi di Bawah Target, Proyek Multiyears Mengecewakan" mengungkapkan rasa kecewa anggota Komisi C DPRD Riau terhadap realisisi pelaksanaan proyek multiyears yang dilaksanakan Diskimpraswil Riau. Lain lagi dengan Pekanbaru Pos, dalam edisi hari ini lebih memfokuskan masalah koalisi PDIP dengan delapan partai lainnya dalam menghadapi Pilgubri 2008. Namun dalam berita berjudul DPDIP Bikin Kejutan" itu, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu belum mau menyebutkan nama-nama partai tersebut. Harian Riau Tribune dalam edisi hari ini lebih cenderung mengangkat rencana Pemko Pekanbaru yang akan menutup lokalisasi teliju. Dalam berita berjudul "Takkan Ada Lagi Lokalisasi, Teliju Akan Ditutup", disebutkan saat ini Pemko Pekanbaru tengah melakukan kajian dan analisis dampak penutupan tersebut. Sementara itu Rakyat Riau hari ini menyoroti upaya menjatuhkan tiga pimpinan DPRD di Riau, yakni DPRD Kampar, DPRD Rokan Hulu dan DPRD Pekanbaru. Berita tersebut dirangkum dalam tulisan berjudul "Tiga Pimpinan DPRD di Riau Digoyang".
 

Berita Lainnya

Index