Pengurus PKK Harus Mampu Aktifkan Posyandu

news952Bengkalis (RiauInfo) - Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis, Ny Fauziah Syamsurizal meminta seluruh jajaran pengurus PKK desa/kelurahan untuk benar-benar dapat mempertanggung jawabkan bantuan dana yang dialokasikan dalam APBD Bengkalis sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hal itu disampaikan istri Bupati Bengkalis ini saat membuka kegiatan sosialisasi pembekalan administrasi dan pengelolaan keuangan PKK desa/kelurahan se Kecamatan Bengkalis. Kegiatan yang dilaksanakan di aula kantor Camat Bengkalis, Kamis (10/5), selain dihadiri seluruh ketua, sekretaris dan bendahara PKK desa/kelurahan juga dihadiri Camat Bengkalis H Ismail, Bendahara PKK Kabupaten Bengkalis Hj Nurhayati Landong serta Ketua PKK Kecamatan Bengkalis Hj Elmi Suryani Ismail. “Sekecil apapun penggunaan uang bantuan tersebut harus diadministrasikan secara baik sesuai petunjuk yang ada. Bantuan tersebut juga harus dapat digunakan dengan sebaik-baiknya sehingga benar-benar dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di masing-masing desa,” harap Fauziah. Pada kesempatan itu juga kepada seluruh pengurus PKK desa/kelurahan, Fauziah juga mengharapkan agar dapat mengaktifkan Posyandu yang ada di tempat masing-masing. Hal ini kembali diingatkan Fauziah karena menurutnya keberadaan Posyandu sangat penting dan memberikan andil yang besar bagi percepatan peningkatan kesehatan keluarga dan masyarakat. Sebab melalui Posyandu, tambah Fauziah, setiap ibu hamil dan melahirkan bahkan para remaja bisa terjamin kesehatan reproduksinya. Kemudian dengan aktifnya Posyandu Angka Kematian Bayi dan Balita (AKB) serta Angka Kematian Ibu akibat melahirkan (AKI) yang akan mempengaruhi usia harapan hidup (life expectancy) dapat dicegah. ”Bahkan melalui Posyandu berbagai malapetaka seperti terjadinya kasus gizi buruk pada balita dapat dicegah,” jelasnya. Masih menurut Fauziah sebagai pusat pelayanan, Posyandu merupakan media bagi banyak sektor pemerintah untuk bisa lebih mendekatkan perannya bagi masyarakat. Sebagai pusat pemberdayaan, Posyandu adalah wadah pembelajaran masyarakat, petugas dan banyak stakeholder lainnya melakukan interaksi guna membicarakan banyak hal terkait dengan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sehubungan dengan itu pula, Fauziah sangat mengharapkan agar masing-masing sektor terkait dapat membantu pengurus PKK untuk mengaktifkan kembali berbagai kegiatan di Posyandu.
 

Berita Lainnya

Index