PEKANBARU (RiauInfo) - Mungkin karena dihimpit penderitaan hidup, para pengungsi korban banjir saat ini mulai melakukan minta-minta di Jalan. Dengan menggunakan sebuah kardus bekas mie instant mereka minta kerelaan para penggunakan jalan memberi sedikit uang. Hal ini dapat dilihat Rabu (26/3) di Jalan Yos Sudarso, tepatnya sekitar tenda-tenda pengungsian yang dibangun tidak jauh dari Jembatan Leighton. Keramaian arus lalu lintas di jalan ini dimanfaatkan mereka untuk menangguk kerelaan para pengguna jalan.
Sayangnya kehadiran peminta-minta ini sering menimbulkan kemacetan di ruas jalan yang selalu padat arus lalu lintas itu. Apalagi yang meminta-minta di jalan tidak hanya satu atau dua orang saja, tapi sampai lima orang yang jaraknya berdekatan.
Selain itu akan dikemanakan uang yang diminta ke pengguna jalan itu juga tidak jelas. Menurut pengungsi yang lain, orang yang meminta uang di jalan itu hanya inisiatif sendiri, dan uangnya masuk ke kocek sendiri.
"Ya siapa yang mau meminta-minta, dialah yang mendapatkan uang itu," ungkap Syafril (44) salah seorang pengungsi. Ayah dari 4 orang anak ini sendiri tidak mau melakukan minta-minta di jalan, dengan alasan menghilangkan harga diri.
"Malu ah minta-minta di jalan. Lebih baik menunggu bantuan dari pemerintah atau donatur yang datang ke sini, dari pada minta-minta di jalan," jelasnya. Menurut dia, kalau memang rejeki tidak akan pergi kemana.(Ad)
