Penghargaan Usmar Ismail Award Harus Berlanjut

JAKARTA (Riauinfo) – Acara pemberian penghargaan bagi insan perfilman “Usmar Ismail Award” diharapkan  terus berlanjut dan  Forum Pewarta Film sebagai penggagas acara itu tetap bertindak sebagai penyelenggaranya. “Acara Usmar Ismail Award yang pertama kan sukses digelar. Nah harus dilanjutkan dong, ada acara kedua, ketiga dan seterusnya. Banyak efek positif yang bisa dipetik dari acara itu. Saya berharap Usmar Ismail Award terus berlanjut dengan penilaian yang benar-benar jujur dari para wartawan,” ujar Djonny Safruddin, Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia saat dihubungi pertelepon di Jakarta, kemarin. Ditempat terpisah Arswendo Atmowiloto, wartawan senior yang  juga berkiprah sebagai produser dan sutradara film berharap Usmar Ismail award (UIA) harus diselenggarakan secara kontinyu setiap tahun sekali. “UIA itu kan acara bergengi jadi usahakan jangan terhenti di acara awal. Tapi jalan terus, koordinasikan dengan artis senior agar hal hal yang menjadi kendala bias dipikirkan pemecahannya.” Lanjut Lenny Marlina.  Dihubungi di Jakarta kemarin, Mas Wendo – begitu sutradara dan wartawan ini akrab disapa wartawan – menilai saat ini banyak acara  yang memberikan penghargaan kepada para artis film. Tetapi Usmar Ismail Award punya kebanggaan tersendiri, antara lain karena para jurinya waratan hiburan, acara itu juga menampilkan sosok seorang tokoh perfilman yang sangat kredible dan karya karya filmnya  tak terbantahkan kualitasnya.  “Bayangkan di era 50-an saja beliau sudah bisa menggarap film  “Lewat Jam Malam” yang kualitasnya masih bisa dibanggakan sampai sekarang. Itu luar biasa. Nah karena nama Usmar Ismail yang dijadikan ikon penghargaan Usmar Ismail Award itu, maka harus terus dilanjutkan.  Saya yakin banyak yang suka acara tersebut. Apalagi hasil penghargaan itu merupakan buah pemikiran wartawan yang tentu saja banyak beda dengan acara serupa lainnya.” Ujar Wendo. Forum Wartawan Film yang diketuai  Teguh Imam Suryadi  juga menegaskan pihaknya  sudah mendapat dukungan dari beberapa pihak agar melanjutkan penghargaan Usmar Ismail Award di tahun  2017.  Tahun sebelumnya acara itu berlangsung sukses di Balai Kartini Jakarta, menghasilkan beberapa penghargfaan diantaranya  film Surat Dari Praha sebagai film terbaik, Tio Pakusadewo sebagai actor terbaik dan Sekar Sari bintang utama film Siti ditetapkan sebagai aktris terbaik. “Pihak Pusat  Perfilman H Usmar Ismail sudah men gun dang rapat khusus untuk membicarakan rencana Usmar Ismail Award tahun 2017. Mudah mudahan berjalan lancer dan hasil pertemuan itu menggembirakan,” ujar Teguh Imam Suryadi. Di sisi lain tercium kabar bahwa ada oknum dari kalangan actor senior yang tahun lalu ikut bertindak sebagai panitia Usmar Ismail Award, tetapi tahun ingin menggagalkan usaha Forum Pewarta Film menyelenggarakan Usmar Ismail Award 2017. Para wartawan yang menjadi juri Usmar Ismail Award juga akan mengingatkan oknum actor senior itu untuk tidak bertindak berlebihan. “Urus dulu utang utang yang tersisa dari penyelenggaraan Usmar Ismail Award 2016, diantaranya utang percetakan buku panduan pelaksanaan Usmar Ismail Award senilai Rp 30 jutra yang hingga kini i belum beres.” Ujar seorang wartawan kepada Riau Info. (Tuti Kirana Dewi/Herman Ami)    

Berita Lainnya

Index