Pengguna Jasa Pos Meningkat pada Layanan Kelembagaan

PEKANBARU (RiauInfo) - Saat kian berkembangnya teknologi informasi dan telekomunikasi dewasa ini, jasa layanan PT. Pos, seakan tidak memiliki tempat lagi di tengah masyarakat. Pengaruh teknologi tersebut, kian waktu terasa mendesak Pos Indonesia menyesuaikan layanan dengan kebutuhan masyarakat.

”Secara perorangan boleh jadi tingkat pengguna jasa pos menurun. Secara kelompok atau organisasi, pengguna jasa pos kian meningkat,” ujar Tasman selaku Kepala Kantor Pos Pekanbaru pada RiauInfoSelasa (10/7) di Pekanbaru. Salah satu contoh layanan skala besar yang menjadi layanan Pos Indonesia adalah mendistribusikan berbagai surat dokumen negara dalam berbagai moment. Seperti mengirimkan kartu pemilih pada Pemilu, baik tingkat Nasional maupun tingkat Daerah. Selanjutnya PT Pos juga dipercaya mendistribusikan berbagai soal ujian sekolah atau perguruan tinggi saat UAN, PSB serta UMPTN dan sejenisnya. ”Memang ini terjadi saat moment-moment tertentu saja. Tapi hal ini telah menjadikan Pos Indonesia masih dapat bernafas di tengah pengapnya Teknologi Informasi dan Komunikasi,” terang Tasman. Selain itu, ungkap Tasman, Pos masih punya produk lain yang disukai oleh pengusaha dan perusahaan skala besar. Umumnya, kata Tasman, para pengusaha suka mengunakan produk Pos seperti PO.BOX untuk keperluan surat menyurat mereka. ”Saat ini ada 500 PO.BOX yang dapat digunakan oleh pengusaha di Kantor Pos Pekanbaru. Kontraknya sekitar 120.000 rupiah setahun. Dan tarifnya ini sangat relatif sekali, tergantung kantor Posnya,” ujar Tasman. Menanggapi keberadaan sarana komunikasi yang marak saat ini, hingga mempengaruhi jasa Pos, Tasman menjelaskan, untuk Kartu Ucapan Lebaran tidak akan dapat diganti oleh SMS dan semacamnya. ”Karena kesan mengirim kartu itu beda dengan SMS atau lainnya,” kata Tasman. (Surya)
 

Berita Lainnya

Index