Pengendara Fortuna Lepas Kontrol, Tabrak 4 Mobil dan 18 Sepeda Motor

kontrolnya pengendara mobil Toyota Fortuna itu, menyebabkan 4 mobil ringsek dan 18 sepeda motor rusak berat. Meski tidak ada yang tewas, namun peristiwa ini sempat membuat seorang ibu rumah tangga mengalami luka parah, sehingga harus dirawat secara intensif di RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru. Dia bersama sepeda motor yang dikendarainya ikut ditabrak oleh mobil Toyota Fortune yang dikendarai sopir yang diduga sedang mabuk itu. Berdasarkan keterangan yang dihimpun RiauInfo di lokasi kejadian diketahui peristiwa ini berawal saat mobil Toyota Fortuna yang sedang berada di Jalan Ahmad Yani itu sedang berhenti karena lampu lalu lintas di persimpangan jalan tersebut sedang merah. Sedangkan dari Jalan Samratulangi mobil terus bergerak karena saat itu lampu lalu lintasnya sedang hijau. Namun entah apa sebabnya, belum lagi lampu di Jalan Ahmad Yani beralih ke hijau, tiba-tiba mobil Fortuna BM 21 MR yang dikendarai Zulkarnaen (29) itu bergerak dengan dengan kecepatan tinggi. Karena kendaraan lain dari Jalan Samratulangi masih terus bergerak, tentu saja suasana lalu lintas jadi kalang kabut akibat adanya mobil yang bergerak cepat dari Jalan Ahmad Yani. Akibatnya mobil Fortuna menabrak empat mobil sekaligus, diantaranya mobil Kijang Innova dan Strada. Saat tabrakan terjadi, mobil Fortuna bukannya berhenti, malah bergerak semakin kencang. Hanya hitungan detik, mobil tersebut menyambar ibu-ibu yang sedang mengendarai sepeda motornya tidak jauh dari persimpangan jalan tersebut, dan mobil terus saja melaju membabi buta ke arah trotoar pertokoan. Tidak hayal lagi sebanyak 18 sepeda motor yang sedang parkir di depan pertokoan itu dilibasnya hingga singsek tak berbentuk. Mobil "mabuk" itu baru berhenti setelah menabrak gedung toko Oriflame yang berjarak sekitar 20 meter dari persimpangan jalan tadi. Akibat tubrukan ini, seluruh estalasi toko yang terbuat dari kaca tersebut hancur bertaburan. Sedangkan mobil Fortuna yang kelihatannya masih baru itu, bagian depannya rusak berat. Setelah kejadian itu Zulkarnaen langsung diamankan polisi untuk menghindari main hakim sendiri dari warga. Saat diperiksa oleh petugas dari Poltabes Pekanbaru, Zulkarnaen mengaku tidak dalam keadaan mabuk. Malah dia bersedia diperiksa urine-nya untuk membuktikan bahwa tidak dalam pengaruh obat-obatan.(Ad)