PEKANBARU (RiauInfo) – Seperti menjadi tradisi di setiap bulan Ramadhan “dunia pengemis” di Pekanbaru semkin hidup. Di setiap tempat di kota ini ditemukan para pengemis. Kehadiran para pengemis ini selain dapat merusak citra kota juga akan membuat tidak nyamannya warga di kota ini.
Dia mengatakan para pengemis itu akan terus saja bertambah jumlahnya jika tidak ada upaya menertibkan mereka. Penertiban para pengemis tersebut tidak perlu harus menunggu disyahkannya perda khusus pengemis. “Tanpa perda khusus juga bisa ditertibkan dengan menggunakan perda lain, misalnya perda tentang ketertiban umum,” tambahnya.
Dia melihat daerah lain sudah ada upaya menghapus pratek pengemis ini. Misalnya melalui pemasangan spanduk yang melarang warga membiasakan memberi bantuan uang atau sejenisnya kepada pengemis. “Ini mungkin bisa juga diterapkan di Pekanbaru agar kebiasaan memberi sesuatu kepada pengemis bisa diminalisir,” jelasnya.(Ad)