Pengembangan Kepribadian Perlu Untuk Kepercayaan Diri

BENGKALIS (RiauInfo) - Berbagai informasi yang diperoleh pada era globalisasi, mau tidak mau akan mempengaruhi pola pikir untuk turut menjadi penyebab terjadinya perubahan ke arah yang lebih baik. Dan untuk menuju ke perubahan itu, pengembangan kepribadian diharapkan akan semakin meningkatkan kemampuan dan rasa percaya diri.

Hal itu dikatakan Penasehat Dharmawanita Persatuan Kabupaten Bengkalis Ny Hj Sri Wahyuni Normansyah, ketika membuka pelatihan pengembangan kepribadian bagi anggota DWP se kabupaten Bengkalis kemarin Selasa (4/9) di Gedung Daerah Datuk Laksamana Dilaut Bengkalis. Peranan wanita dalam keseharian kata Sri, sangatlah penting, baik dalam lingkup keluarga, bermasyarakat maupun dalam lingkup organisasi. Mencermati hal tersebut dan seiring pula dengan perkembangan peradaban dan teknologi yang makin jamu, wanita (ibu-ibu) perlu membekali diri dengan pengetahuan yang dapat membuka wawasan berpikir dan sekaligus memotivasi gerak langkah wanita dalam menunjang peran sebagai ibu dan isteri di lingkup keluarga dan di organisasitempat suami bertugas. “Pada era globalisasi membuat apa saja yang terjadi di belahandunia dapat diakses dengan cepat. Namun disisi lain berdampak pula terhadap perkembangan jiwa generasi muda, Disinilah letak peran wanita sebagai pendidik yang dapat membentengi dan membekali generasi sehingga informasi yang diperoleh secara bebas melalui internet ataupun media lainnya tidak diterima begitu saja melainkan dicerna dengan akal pikiran serta nilai-nilai moral yang sudah tertanam melalui pendidikan yang diberikan mulai dari lingkup kehidupannya di keluarga," kata Sri Normansyah. Isteri Wakil Bupati Bengkalis ini berharap dengan adanya pelatihan pengembangan kepribadian, akan dapat meningkatkan dan rasapercaya diri dalam mengelola organisasi DWP masing-masing unit kerja lingkup kabupaten Bengkalis maupun lingkup kecamatan. Sementara Peimbina DWP Bengkalis diwakili Asisten II Drs H Zakaria Yusuf Msi mengingatkan pula agar anggota DWP harus dengan sadar mengetahui posisinya, ya sebagai ibu, isteri maupun pwngurus organisasi. Peran ibu sebagai anggota Dharmawanita kata Zakaria sangat besar.Ia sangat menentukan dalam karier suami sebagai pegawai negeri. Jika.seorang anggota DW dapat menciptakan rumah tangga yang baik, maka karier suaminya akan berjalan baik pula, karena rumahtangga yang baik akan memberikan motivasi yang besar bagi suami untuk berkarier."Tak ada pegawai negeri yang sukses tanpa dukungan isteri,” ulasnya. (Tony/rls)
 

Berita Lainnya

Index