PEKANBARU (RiauInfo) - BBM jenis bensin sampai saat ini masih tetap langka di Pekanbaru. Ini dibuktikan dengan masih adanya sejumlah SPBU di kota ini kehabisan stok bensinnya. Namun demikian bensin masih bisa didapatkan secara eceran, namun harganya sudah melambung.
Beberapa pedagang bensin eceran yang ditemui RiauInfo, Rabu (13/8) telah menjual bensin dengan harga antara Rp 8 ribu hingga Rp 10 ribu per liter. Padahal biasanya selisih harga antara SPBU dengan pedsagang eceran hanya Rp 1.000 per liter.
Menurut beberapa pedagang eceran, tingginya harga jual bensin eceran disebabkan sulitnya mendapatkan bensin di SPBU. "Kita harus berkeliling dulu mencari SPBU yang masih memiliki stok bensin," ungkap Ihsan (33) pedagang bensin eceran di Jalan Hangtuah, Pekanbaru.
Dia menyebutkan, meskipun SPBU itu memiliki stok bensin, namun belum tentu petugasnya mau menjual dengan dirigen. "Jadi tidak mudah mendapatkan bensin untuk dijual secara eceran. Makanya kami terpaksa menjualnya dengan harga jauh lebih mahal," jelasnya.
Hal itu juga diungkapkan pedagang bensin eceran di Gobah. Pedagang bensin eceran yang mengaku bernama Masri (44) ini menyebutkan untuk mendapatkan bensin harus berjuang dulu. Bahkan tidak jarang menunggu sampai larut malam, baru pihak SPBU maju menjual ke dirijen," ujarnya.(Ad)
.jpg)
