Pendangkalan Sungai Siak Sudah Mencapai Tingkat Terparah

PEKANBARU (RiauInfo) - Saat melakukan kunjungan kerja ke Riau, Menteri Lingkungan Hidup (LH) Rahmat Witoelar Kamis (24/1) berkesempatan menelusuri Sungai Siak dari Pekanbaru menunju Siak Sriindrapura. Dalam kesempatan itu, dia menyaksikan langsung kondisi sungai Siak yang telah mengalami pendangkalan.

Pendangkalan yang paling parah ditemukannya berada di kawasan Koto Gasib. Berdasarkan informasi yang diterimanya, dulu kedalaman sungai tersebut mencapai 30 meter, namun akibat pendangkalan kini tinggal sekitar 18 meter. Ini berarti pendangkalan sungai sudah mencapai sekitar 10 meter. Menurut Rahmat Witoelar, pendangkalan yang terjadi di Sungai Siak itu sudah mencapai tingkat paling parah. Pendangkalan itu sendiri disebabkan adanya abrasi di sekitar bibir sungai dan pembuangan limbah. Abrasi terjadi karena di sepanjang bibir selalu runtuh karena tidak ada lagi tanaman. Terkait hal itu, dia minta aparat di daerah ini melakukan aksi pencegahan abrasi tersebut dan membersihkan sungai dari limbah-limbah yang dibuang di dalamnya. "Sebab kalau abrasi dan pembuangan limbah terus berlangsung, maka sungai ini akan semakin dangkal," jelasnya. Rahmat juga minta kepada pemerintah daerah untuk menganggarkan dana guna pembuatan turap di sepanjang bibir sungai. "Upaya ini harus segera dilakukan, karena jika dibiarkan terus maka saya yakin beberapa tahun lagi Sungai Siak tidak akan bisa dilayari lagi," tambahnya.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index