Pemprov Riau Tak Berpedoman Hasil Hitungan Cepat

PEKANBARU (RiauInfo) - Dalam Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 27 November lalu, Pemerintah provinsi Riau tidak berpedoman pada hasil penghitungan cepat (quick count) yang dilakukan beberapa lembaga survey. Pemprov Riau hanya berpedoman dengan hasil yang dikeluarkan KPU Riau. Hal itu diungkapkan Penjabat Gubernur Riau Djohermansyah kepada wartawan Kamis (28/11) menanggapi hasil penghitungan cepat yang menyatakan calon gubernur Riau nomor 2, Annas Maamun dan Andi Rahman sebagai pengumpul suara terbanyak. Menurut Djohermansyah hasil dari pemilihan gubernur tidak ditentukan oleh hasil penghitungan cepat, akan tetapi ditentukan oleh hasil penghitungan yang dilakukan KPU. "Jadi kita akan menunggu hasil penghitungan yang dilakukan KPU Riau," jelasnya. Disebutkannya, sembari menunggu hasil penghitungan yang dilakukan oleh KPU Riau, Pemprov Riau bersama instansiterkait akan terus menjaga keamanan dan ketertiban di daerah Riau. Ini berhuna agar keamanan dan ketertiban Riau terus berlangsung. Dalam kesempatan ini Dohermansyah juga menghimbau semua pihak untuk menerima hasil Pilgubri ini dengan dada lapang. Calon Gubri yang kalah harus menerimanya dengan dada lapang dan ikut mendukung calon Gubri terpilih. Hal ini perlu dilakukan agar Pilkada di Riau ini bisa menjadi contoh bagi Pilkada-pilkada di daerah yang lain. "Kita tentunya akan sangat bangga kalau Riau menjadi contoh dalam pelaksanaan Pilkada secara nasional," tambahnya.(ad)

Berita Lainnya

Index