Pemprov Riau Fokuskan Bagi Daerah Pesisir

PEKANBARU (RiauInfo) - Daerah pesisir yang sulit dijangkau sehingga mengakibatkan perkembangan ekonomi dan edukasi bagi masyarakatnya terhambat, menjadi perhatian khusus dari Pemprov Riau.

Pemerintah Provinsi Riau secara estafet menfokuskan pengembangan pembangunan infrastruktur pada wilayah pesisir yang berbatasan langsung dengan negara tetangga melalui program aksi daerah pada 2008 mendatang. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Riau, Emrizal Pakis menyampaikan hal tersebut kepada wartawan, Senin (10/9) usai pembukaan acara Sosialisasi Perbatasan Antar Negara, di Hotel Pangeran, Pekanbaru. Emrizal Pakis mengharapkan, program aksi daerah ini sudah dapat direalisasikan awal 2008 dan seterusnya hingga 2009 hendaknya program ini semakin terarah dan menyeluruh. Daerah-daerah pesisir yang berbatasan langsung dengan negara luar adalah Kabupaten Bengkalis, Pelalawan, Indragiri Hilir, dan Kabupaten Rokan Hilir. Namun ada pengecualian tertentu bagi beberapa wilayah untuk program ini. Pengecualian ini berhubung kegiatan yang ada pada daerah tersebut. Seperti Kota Dumai, walau daerah ini bukan merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan luar negeri, tetap masuk dalam target pengembangan wilayah, karena daerah tersebut adalah wilayah yang padat dimanfaatkan untuk tujuan bisnis negara-negara lain (luar negeri). Perencanaan anggaran untuk program ini telah berjalan hingga saat ini. ”Untuk mencapai kesepakatan, maka perencanaan pengembangan wilayah pesisir yang berbatasan langsung dengan negara lain, secara menyeluruh akan dianggarkan pada penggunaan APBD tahun 2008 nantinya,” sebut Emrizal.(Surya)

Berita Lainnya

Index