"Pemprov Riau Diminta Dapat Lobi Pusat"

PEKANBARU (RiauInfo) - Anggota Komisi B DPRD Riau, Drs.H. Azwir Alimuddin, MM meminta semua komponen di Riau baik itu melalui Pemerintah Provinsi Riau untuk dapat melobi pusat jangan agar Dana Bagi Hasil (DBH) Migas. Pasalnya, pengurangan ini sangat berdampak sekali terhadap APBD-Perubahan Riau sendiri. Dimana target untuk akhir tahun Rp 2 triliun tak mampu memenuhi harapan. Penurunan tersebut tentu mengkhawatirkan bagi Riau.

"Untuk itu, saya meminta kepada Pemprov Riau dapat berjuang mati-matian agar pengurangan ini dapat direvisi kembali. Kalau kita hitung-hitung kekurangan itu sangat besar, yakni lebih kurang Rp300 miliar lebih,"ungkap Azwir kepada RiauInfo di Kantor DPRD Riau, Kamis (19/7). Menurut Azwir, dengan berkurangnya DBH tentu Dana Alokasi Umum (DAU) juga berkurang nantinya. Dengan ada kekurangan penerimaan daerah, maka sejumlah program harus dilakukan penyesuaian berdasarkan kemampuan anggaran. Penyesuaian tersebut akan dilakukan dalam APBD perubahan. "Kami juga bersama Pemprov Riau akan membahas permasalahan ini. Sehingga jangan sampai terjadi pengurangan DAU tersebut," terangnya. Tetapi kenyataaan lain, dimana pengurangan Dana Alokasi Umum (DAU) sangat berdampak dengan pekembangan suatu daerah. Makanya dari itu, "DAU" harus dapat diperjuangkan betul-betul. "Agar dana DAU tersebut tidak jadi dikurangkan," pintanya. Kebijakan pusat terhadap revisi pemberian DAU kepada daerah (Riau) akan dilaksanakan 2008 mendatang. "Marilah kita sama-sama berdoa agar DAU sebesar Rp327 miliar tahun jangan sampai berkurang. Ya, kalau dapat DAU dapat ditambah," tandasnya. (Dd)
 

Berita Lainnya

Index