Pemprov Riau Berutang Pencairan Dana Proyek

PEKANBARU (RiauInfo) - Pemerintah Provinsi Riau dinilai berhutang dalam hal pencairan anggaran terhadap kedua kontraktor yang mengerjakan dua proyek fisik multiyears bangunan 9 lantai dan gedung pustaka daerah 6 lantai saat ini. Pasalnya, kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut meneyelesaikan pekerjaannya sebelum waktu yang ditargetkan.

Menurut Setdaprov Riau, Mambang Mit, PT Total Bangun Persada mengerjakan gedung pustaka ditargetkan meneyelesaikan pekerjaannya pada akhir 2008, namun selasai pada akhir 2007. Sedang PT.Waskita Karya mengerjakan proyek gedung 9 lantai akan meneyelesaikan pekerjaannya pada Maret 2008 juga sebelum target yang ditetapkan tersebut. “Karena realisasi fisik lebih besar dari anggaran yang kita cairkan, maka pembayaran atas kelebihan realisasi fisik ini akan kita bayarkan pada tahun anggaran 2008 ini” jelas Mambang Mit yang menjabat Sekretaris Daerah Provinsi Riau saat di wawancara wartawan, Jum’at (18/1) di kantor gubernur Riau, Pekanbaru. Dengan rampungnya pekerjaan fisik dua gedung tersebut, Mambang menjelaskan, anggaran untuk interior gedung juga akan dipersiapkan. Anggaran untuk meubeller itu akan dipenuhi tahun anggaran 2008 ini. Mambang memeperkirakan, setidaknya dana untuk meubeller yang akan dianggarkan pada APBD 2008 ini akan menghabiskan dana senilai Rp.20 M. Mesti demikian, Mambang menegaskan, anggaran tersebut juga mesti perlu penyesuaian lebih lanjut nantinya.(Surya)
 

Berita Lainnya

Index