Pemprov Riau Akan Revitalisasi Kebun Kelapa dan Karet

PEKANBARU (RiauInfo) - Guna mempertahankan produksi kepala dan karet Riau, Pemprov Riau berencana akan merevitalisasi perkebunan kelapa dan karet di seluruh kabupaten/kota di Riau. Revitalisasi itu dilakukan karena sebagian besar perkebunan kelapa dan karet di Riau sudah berusia di atas 30 tahun.
Usia kebun kelapa dan karet yang sudah di atas 30 tahun itu tentunya telah menurun produksinya. Untuk itulah akan dilakukan revitalisasi agar produksinya terdongkrak. Pemprov Riau mengajukan anggaran sebesar Rp800 miliar ke APBN 2011. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Riau Emrizal Pakis kepada wartawan di Pekanbaru menyebutka, sebagai besar kebun kelapa dan karet di Riau memang sudah berusia di atas 30 tahun. Dalam usia ini, produksi kepala dan karet akan terus menurun. "Jadi untuk meningkatkan roduksi kedua sektor perkebunan yang pernah menjadi andalan Riau ini perlu dilakukan peremajaan atau revitalisasi," ungkapnya. Tujuan peremajaan ini juga untuk menghindari pengalihan fungsi lahan atau konversi lahan perkebunan kelapa dan karet menjadi kelapa sawit. Saat ini keberadaan perkebunan kelapa dan sawit menyebar di seluruh kabupaten/kota di Riau. Misalnya perkebunan kelapa kebanyakan berada di Kabupaten Indragiri Hilir. Sedangkan karet kebanyakan di Kabupaten Kampar, Pelalawan, Kuansing, Rokan Hulu dan Inhu.(ad)

Berita Lainnya

Index