Pemprov Riau Akan Dievaluasi Kembali Program Ekonomi Kerakyatan

PEKANBARU (RiauInfo) - Pemprov Riau dalam waktu dekat ini akan melakukan evaluasi terhadap program ekonomi kerakyatan (PEK) yang telah dilaksanakan di kalangan masyarakat dan usaha kecil di Riau. Soalnya dana yang sudah terlanjur disalurkan banyak yang menjadi kredit macet. 
Makanya, bagi masyarakat dan usaha kecil yang sudah terlanjur menikmati dana-dana program ekonomi kerakyatan (PEK) Provinsi Riau yang selama ini macet kemungkinan tak akan bisa lepas tangan begitu saja. Mereka harus siap-siap untuk berusaha mengembalikan dana tersebut. Asisten II Setdaprov Riau Ir Herlian Saleh mengatakan, bantuan dana bergulir untuk kelompok-kelompok usaha, yang dimasukkan dalam Program Ekonomi Kerakyatan (PEK) yang dilaksanakan tahun 2001-2002 tersebut saat ini telah mencapai kucuran dana Rp151 miliar. Ada juga beberapa dana yang pernah dianggarkan pada tahun-tahun berikutnya yang kesemuanya masih mengendap. Untuk itu Pemprov Riau ada rencananya untuk menarik kembali dana yang telah tersalurkan kepada masyarakat tersebut. "Termasuk juga dana yang Kepri, mengingat tahun 2001-2002 Kepri masih bergabung dengan Provinsi Riau. Inilah yang kita bahas sekarang, termasuk dari sisi hukum dan dari sisi pengembaliannya," ujar Herlian Saleh lagi. Saat disinggung target pengembalian, Herlian mengatakan dirinya belum memiliki target. ''Saya belum dapat memberikan target pengembalian. Program ini awalnya kan mulia dan yang kita inginkan supaya program ini tidak hilang begitu saja,'' katanya. Untuk pengembalian dana PEK tersebut, dikatakan Herlian akan dibentuk tim penyelamatan dana. Apalagi, selama ini dalam akad kredit melibatkan juga perbankan. ''Ini salah satunya yang kita dudukkan, sebab selama ini rekan-rekan teknis sulit masuk ke dalam Perbankan. Dengan adanya tim ini, rekan-rekan teknis dapat duduk semeja dengan perbankan,'' ujarnya.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index