PEKANBARU (RiauInfo)-Wakil Ketua DPRD Riau, H Suryadi Khusaini meminta dan menghimbau kepada Pemerintah Provinsi Riau, Pemerintah Kota dan Pemerintah Kabupaten harus dapat melakukan kerja ekstra untuk menangani masalah 23 suspeck flu burung di Riau. Jangan sampai menunggu ada korban baru hal ini dapat ditangani. Bisakah hal itu dilakukan?
"Ya, cara itu tidak efektif. Yang selama ini kita lihat cara penanganinya kalau ada korban jatuh. Baru sibuk-sibuk langsung terjun ke lokasi kejadian. Sebaiknya Pemprov Riau harus mempunyai langkah-langkah yang tepat," ungkap Suryadi Khusaini kepada RiauInfo di Kantor DPRD Riau, Senin (3/9).
Menurutnya, hal yang terpenting dilakukan untuk pencegahan harus mempunyai konsep yang jelas disampaikan ke Pemerintah Pusat. Konsep utama yang harus dilakukan Pemprov Riau yakni dengan memberikan imunisasi kepada masyarakat agar mereka kebal terhadap virus H5N1 tersebut. Kedua, masalah unggas harus dicek betul-betul agar hewan unggas tak terjangkit virus dan ketiga Pemprov harus dapat membuat peta Dearah yang endemik flu burung.
"Sehingga konsep tersebut dapat mengatasi semua permasalahan yang terjadi saat ini. Peta Daerah endemik itu sangat perlu. Karena kita disana kita bisa lihat siapa yang terjangkit atau yang tidak terjangkit," katanya mengakhiri. (Dd)
.jpg)
