PEKANBARU (RiauInfo) - Anggota Komisi D DPRD Riau, Taufik Hidaatullah, Lc,S.sos meminta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk dapat antisipatif terhadap meningkatnya perkembangan gizi buruk di Riau. Bukan hanya reaktif saja, melainkan antisipatif berupa data yang lengkap. Tujuannya seperti apa?
"Tujuannya adalah untuk dapat mendeteksi secara dini jangan sampai berkembang gizi buruk di Riau. Antisipasi harus melalui data lebih lengkap dan akurat," ungkap Anggota Fraksi PKS, Taufik Hidayatullah kepada RiauInfo di Kantor DPRD Riau, Selasa (18/9).
Menurut Taufik, jika Pemprov mempunyai data yang lengkap secara otomatis perkembangan gizi buruk di Riau tak ada lagi. Jika Pemprov tak mempunyai data lengkap, otomatis penderita gizi buruk akan terus bertambah. Pemprov harus dapat mencari data lengkap siapa saja yang penderita gizi buruk.
"Kan anggarannya untuk gizi buruk telah ada. Ya manfaatkanlah dengan baik sehingga bisa mengantisipasi berkembangnya gizi buruk di Riau. Kita (DPRD Riau) siap membantu untuk menambah anggaran untuk gizi buruk. Jika hal ini dikerjakan dengan baik," pintanya.
Terangnya lagi, Pemprov jangan hanya menunggu saja. Buatlah langkah yang tepat untuk mengantisipasi meningkatnya korban gizi buruk di Riau. Dengan cara mengalakan Pos Yandu di setiap Kecamatan. "Saya berharap kepada Pemprov Riau harus dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan keinginan rakyat. Jangan paksakan keinginan pribadi dan kelompok tertentu," tandasnya.(Dd)
