Pemko Serius Kelola Pujasara Arifin Ahmad

PEKANBARU (RiauInfo) - Keengganan masyarakat untuk memanfatkan lokasi Pujasera Arifin Ahmad menjadi Pasar Ramadhan merupakan suatu pukulan serius bagi PD-Pembangunan. Maka dari itu, Dewan tuntut keseriusan Pemko untuk mengelola Pujasara Arifin Ahmad. 

''Yang jadi persoalan itu adalah sarana dan prosarana Pujasera yang ada di pujasera tidak lengkap. Seperti lahan parkir tidak ada, Wc umum, mushalah tidak tersedia dan fasilitas kendaraan umum yang tidak memadai,'' ungkap Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Umroh M Thoib kepada wartawan di ruang kerjanya, Balai Payung Sekaki. Dia mengatakan, pada tahun anggaran 2007 lalu Pemko Pekanbaru dan DPRD telah menganggarkan dana untuk fasilias umum Pujasera Arifin Ahmad. Baik untuk pembangunan Wc, mushala dan lain sebagainya. Tetapi sampai saat ini keberadaan lokasi Pujasera Arifin Ahmad belum juga dapat berfungsi secara optimal. ''Kalau tidak bisa juga dimanfaatkan Pujasera itu berarti dana yang kita anggarkan dalam APBD 2007 lalu hanya sia-sia,'' ulasnya seraya menuntut keseriusan Pemko Pekanbaru melalui PD Pembangunan. Jika dalam waktu dekat tidak juga ada perkembangan pemanfaatan lokasi Pujasera tersebut, dewan menilai PD-Pembangunan belum serius untuk mengembangkan lokasi Pujasera tersebut. Pasalnya, DPRD Pekanbaru telah mendukung Pemko untuk mengembangkanya dengan menganggarkan dana untuk melengapi fasum yang ada. ''Tidak ada alasan tidak ada pemukiman di sekitar sana, karena disekeliling Pujasera itu banyak pemukiman warga. Jadi hanya tinggal itikad baik PD-Pembangunan untuk mengembangkan Pujasera itu,'' jelas Umroh dengan harapan pedagang kaki lima dapat di drop kelokasi Pujasera tersebut. ''Kalau dilokasi Pujasera itu ada Pedagang saya yakin masyarakat akan berbondong-bondung untuk datang kesana. Sekarang hanya tinggal ketegasan dan keseriusan Pemko untuk merealisasikanya,'' tambahnya mengakhiri. (muchtiar)

Berita Lainnya

Index