Pemko Pekanbaru Siapkan Anggaran Rp 7,5 Miliar Untuk "Beli" Teleju

PEKANBARU (RiauInfo) - Dalam waktu dekat ini lahan di Lokalisasi Teleju akan menjadi milik Pemko Pekanbaru. Sebab Pemko Pekanbaru telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 7,5 miliar untuk ganti rugi lahan di teleju itu. Para pemilih lahan di Teleju itu sudah setuju dengan nilai ganti rugi tersebut. 

Berita itu menjadi headline Harian Pekanbaru Pos edisi Senin (1/12) betrjudul "Pemko 'Beli' Teleju Rp7,5 Miliar". Harian ini menyebutkan lahan lokalisasi terbesar di Riau itu ternyata hanya milik 4 orang saja. Karena itu tidak akan terlalu sulit proses ganti rugi lahannya. Penggerekan yang dilakukan jajaran Polsekta Tenayan Raya terhadap lokalisasi Meredan dan Teleju di Kecamatan Tenayan Raya berhasil mengamankan 16 orang pria hidung belang yang tidak memiliki identitas. Mereka diamankan saat sedang melakukan hubungan seks dengan WTS yang ada di lokalisasi itu. Berita itu jadi headline Pekanbaru MX berjudul "Sedang Naik Bulan Digerebek". Kekecewaan Hikmani, salah seorang jemaah haji Riau terhadap pemerintah karena tidak serius menangani jemaah haji di Arab Saudi menjadi berita utama Media Riau hari ini. Dalam berita "Pemerintah Tidak Serius" disebutkan Depag telah membiarkan jemaah tampa koordinir, sehingga jadi pelaksanaan haji jadi berantakan. Peringatan anggota DPRD Riau Syamsul Hidayat Kahar agar masyarakat berhati-hati agar tidak tertipu oleh pihak-pihak tertentu yang menyatakan akan memberikan lahan sawit, menjadi berita utama Koran Riau hari ini. Pernyataan itu disampaikannya terkait Yamitra yang berjanji akan membagi-bagikan sawit ke anggotanya. Berita itu berjudul "Masyarakat Jangan Sampai Tertipu". Berita utama Harian Riau Pesisir hari ini tentang tentang penurunan harga premium yang mulai diberlakukan hari ini. Penurunan itu menimbulkan pro kontra karena dinilai setengah hari. Banyak pihak menilai Presiden SBY tidak tulus menurunkan harga BBM itu. Berita berjudul "Niat SBY Tak Tulus". Berita penurunan harga BBM juga jadi headline Riau Mandiri hari ini. Harian ini menyebutkan penurunan harga BBM itu ternyata sempat menimbulkan kerugian besar terhadap pihak SPBU. Pasalnya mereka kemaren membeli premium masih dengan harga lama. Berita itu berjudul "Pengusaha SPBU Rugi Miliaran". Riau Pos juga mengangkat berita itu sebagai headlinenya dengan judul "Hari Ini, Bensin Rp5.500". Harian ini menyebutkan jika premium turun, beda dengan solar dan minyak tanah belum bisa diturunkan. Pasalnya harga keekonomian solar dan minyak tanah masih di atas harga subsidi. Berita tu berjudul "Hari Ini, Bensin Rp5.500". Begitu pula halnya dengan Metro Riau hari ini mengangkat berita penurunan harga premium itu sebagai headlinenya. Dalam berita berjudul "Hari Ini Bensin Rp5.500" disebutkan perubahan harga premium bersubsidi itu terkait dengan penurunan harga minyak mentah di pasar dunia. Sedangkan berita utama Tribun Pekanbaru hari ini tentang terjebaknya sebanyak 305 WNI di Bangkok. Jika hingga 1 Desember ini tidak ada upaya yang dilakukan pemerintah Thailand, maka KBRI Bangkok akan mengupayakan langkah konkrit pelaksanaan evakuasi dengan prioritas melalui udara. Berita berjudul "305 WNI Terjebak di Bangkok".(Ad)


Berita Lainnya

Index