PEKANBARU (RiauInfo) - Meski Ujian Nasional (UN) untuk tingkat SLTP masih beberapa hari lagi, yakni 5-8 Mei mendatang, namun Pemko Pekanbaru telah mulai mencairkan dana yang diperlukan untuk keperluan UN itu. Dana yang dicairkan itu sebesar Rp90 ribu per murid yang mulai Selasa (29/4) sudah bisa diambil.
Kabid Pendidikan Disdikpora Kota Pekanbaru Addauri kepada wartawan Selasa (29/4) di Pekanbaru mengatakan, selain dana Rp 90 ribu itu, masih ada yang belum cair. Jumlah yang belum cair itu sebesar Rp30 ribu per murid yang berasal dari APBN.
Dia mengatakan, dana keperluan UN itu sengaja dicairkan lebih awal agar seluruh sekolah dapat segera menggunakannya untuk persiapan pelaksanaan UN. "Jadi dengan demikian tidak akan ada lagi sekolah di Pekanbaru melakukan pemungutan uang UN," ungkapnya.
Dikatakannya, dalam pelaksanaan UN ini pihak sekolah SLTP dihimbau untuk tidak melakukan pungutan sepeserpun dari orangtua muridnya, sebab pemerintah sudah menanggung seluruh biaya ujian. "Apapun alasannya, tidak ada yang boleh melakukan pungutan," tambahnya.
Dia juga menghimbau para peserta UN untuk benar-benar mempersiapkan diri mengikuti ujian tersebut, karena tahun ini standar kelulusannya lebih berat. Bila dibandingkan tahun dulu hanya 4,5 kini meningkat menjadi 5,25.(Ad)
