Pemko dan Pemprov Diharapkan Kerjasama Cari Solusi

PEKANBARU (RiauInfo) - Seringnya naik permukaan air di Sungai Siak hingga membanjiri perumahan warga yang ada di sekitar DAS Siak disinyalir akibat mendangkalnya keadaan sungai. Hal ini disampaikan oleh anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Komisi IV, Muhammad Navis Rabu (8/10). 

Menurut Navis, indikasi ini terlihat dari banyaknya lumpur yang terdapat pada pipa PDAM sebelum penyulingan menjadi air bersih. Selain itu juga terlihat jika intensitas curah hujan cukup tinggi di bagian hulu sungai, maka bagian hilir atau air DAS sekitar pemukiman warga yang ada di sekitar Rumbai meningkat. Berikutnya juga diduga akibat pembalakan liar hutan sekitar DAS. Akibatnya, tebing DAS akan mudah longsong menjadi lumpur dan terbawa arus. Navis beralasan, dulu keadaan air di Sungai Siak yang dalam terlihat jernih, meski air mengalir deras. Tapi beberapa tahun belakangan terlihat keruh. Atas dasar ini, Navis mengharapkan sebelum pendangkalan ini mencapai puncak, maka pihak Pemko Pekanbaru dan Pemvrop Riau untuk bekerja sama mencari solusi sebelum terlambat. Namun kata Navis, dirinya tidak menjamin ketika langkah ini diambil akan mencegah banjir tahunan. Tetapi banyak retentan penyebab dan cara untuk menanggulanginya. Dirinya mencontohkan dugaan pembalakan hutan yang menyebabkan tebing sekitar DAS ambruk tetap dibiarkan, maka sia-sia saja. Karena diduga, lumpur yang membuat dangkal perairan berasal dari banyaknya tanah yang ambruk akibat tidak ada lagi kayu sebagai penahan, ulangnya menjelaskan. (muchtiar)

Berita Lainnya

Index