Pemkab Sediakan Tempat Jualan Gratis

BENGKALIS (RiauInfo) - Guna menampung besarnya keinginan para pedagang jajanan berbuka puasa untuk menjual dagangannya, Pemkab Bengkalis membangunkan tempat khusus bagi mereka. Tempat berjualan yang dibangun di dekat Bandar Sri Laksamana Bengkalis itu disediakan secara gratis oleh Dinas Pengelolaan Pasar, Kebersihan dan Pertamanan. Ditemui disela-sela mendampingi Bupati Bengkalis H Syamsurizal meninjau pasar yang hanya ada pada saat bulan Ramahdan tersebut, Kadis Pengelolaan Pasar, Kebersihan dan Pertamanan H Zulkarnain mengatakan, di lokasi tersebut pihaknya menyediakan sekitar 400 tempat berjualan. “Tempat yang kita bangun ini mampu menampung 365 pedagang. Terdiri dari 6 tempat untuk pedagang buah dan 56 untuk pedagang lauk pauk. Selebihnya untuk pedagang kue atau jajanan berbuka puasa. Semuanya disediakan secara gratis. Para pedagang tidak dipungut bayaran sepeserpun,” kata Zulkarnaen. Selain Kadis Pengelolaan Pasar, Kebersihan, dan Pertamanan, turut mendampingi bupati meninjau pasar yang dilakukan sebelum masuk waktu sholat fardhu ashar tersebut, antara lain Asisten I H Burhanuddin, Asisten II H Zakaria Yusuf, Kepala Badan Kesbang, Linmas dan Infokom H Mukhlis dan Kabag Kesra HA Halim. Sampai dengan sore hari pertama Ramadhan 1428 H kemarin, sekitar 70 persen tempat berjualan yang disediakan Pemkab Bengkalis sudah terisi. Begitu juga para pembeli yang datang untuk membeli berbagai aneka makanan untuk berbuka puasa. Dikatakan Zulkarnaen, meskipun belum terisi semua, namun tempat-tempat tersebut sudah ada yang memesannya. “Sebagaimana tahun lalu, tempat-tempat yang masih kosong tersebut akan terisi pada hari kedua atau ketiga Ramadhan. Karena, sebagian dari para pedagang yang memesan tempat tersebut menunaikan ibadah puasa hari pertama di luar kota Bengkalis,” terang Zulkarnain. Terkait dengan apa yang dilakukan Dinas Pengelolaan Pasar, Kebersihan dan Pertamanan ini, khususnya para pedagang merasa sangat terbantu. “Tempat ini memang disediakan secara gratis. Tidak dipungut biaya sedikitpun, sehingga dana yang sedianya akan digunakan untuk membuat tempat berjualan, dapat kami pakai sebagai tambahan modal,” ujar sejumlah pedagang seraya tidak lupa mengucapkan terima kasih. (Tony/rls)