Pemkab Bengkalis Minta Pertamina Tambah Kuota Minah

PEKANBARU (RiauInfo) – Terkait terjadinya kelangkaan dalam dua bulan belakangan, Bupati H Syamsurizal mengatakan Pemkab Bengkalis sudah menyurati pihak Pertamina dan akan berupaya semaksimal mungkin agar kuota minyak tanah untuk Kabupaten Bengkalis secepat mungkin dapat ditambah.

Hal itu disampaikan Syamsurizal ketika mengadakan pertemuan dengan sekitar 30 agen dan pangkalan minyak tanah se-Kabupaten Bengkalis. Rapat yang juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Bagus Santoso dan Kadis Perindustrian, Perdagangan dan Investasi H Andre Sukarmen itu, dilaksanakan di lantai II Kantor Bupati Bengkalis, Kamis (13/3). Dikatakan Bupati, saat ini kebutuhan minyak tanah di daerah ini sekitar sekitar 2.771,2 KL/bulan. Sedangkan alokasi kuota dari pihak Pertamina Unit Pemasaran I Pekanbaru untuk tahun 2008 ini hanya 1.947 KL/bulan. Sama dengan kuota tahun 2007. "Jadi saat ini setiap bulannya kekurangan sekitar 285,2 KL/bulan. Kekurangan inilah yang akan kita upayakan dapat segera ditambah pihak pertamina. Pemkab Bengkalis juga akan meminta bantuan Pemprov Riau untuk memperjuangkannya. Alokasi kuota minyak untuk ," terang Syamsurizal seperti dilaporkan Kabag Humas Pemkab Bengkalis. Sementara itu, Andre Sukarmen mengatakan selain peningkatan aktivitas ekonomi dan pertambahan penduduk, kekurangan tersebut juga disebabkan karena perhitungan angka kebutuhan perkapita minyak tanah untuk Kabupaten Bengkalis oleh pihak Pertamina hanya 3,5 liter/bulan/jiwa. "Padahal berdasarkan data Beppenas sebesar 3,75 liter/bulan/jiwa. Karena itu kita akan meminta Pertamina untuk dapat memenuhi perhitungan angka kebutuhan per jiwa/bulan yang ditetapkan Bappenas itu," kata Andre seraya mengatakan di daerah lain angka kebutuhan dimaksud ada yang 5 liter/jiwa/bulan. Harapan serupa juga disampaikan Bagus Santoso. "Sebagai wakil rakyat, kami juga berharap Pertamina dapat memenuhinya. Sehingga kelangka minyak tanah sebagaimana yang terjadi dalam dua bulan terakhir, ke depan tidak terulang lagi," pinta Santoso. Selain Bagus Santoso, adapun anggota DPRD Bengkalis yang juga juga dalam pertemuan itu, yaitu Nurdin BS dan Bengka Purboyo. Sebagaimana Bagus Santoso, baik Nurdin maupun Purboyo juga berharap serupa. Pada bagian lain, Alwi (Administrasi Pemasaran Pertamina Unit Pemasaran I Pekanbaru) yang juga hadir dalam pertemuan itu, mengatakan, memang benar kuota untuk Kabupaten Bengkalis tahun 2008 sama dengan tahun 2007. "Apa yang menjadi usulan dan harapan Pemkab dan masyarakat Bengkalis yang meminta agar kuota mintak tanah untuk daerah ini ditambah, akan kami perjuangkan. Upaya persiapan untuk itu sudah dilakukan," jelas Alwi sembari mengatakan bahwa keputusan untuk penambahan kuaota bukan berada di pihak Pertamina Unit Pemasaran I Pekanbaru. Bukan itu saja, Alwi juga menjelaskan, bahwa pihaknya juag sudah mengusulkan agar untuk Provinsi Riau dan termasuk juga Kabupaten Bengkalis dapat memperoleh kuota khusus. "Sebagai daerah penghasil minyak, yang kita maukan Riau dan Bengkalis memperoleh perlakuan khusus mengenai kuota tersebut," ujarnya. Untuk itu, Alwi minta Pemkab dan DPRD Bengkalis dapat membantu apa yang diperjuangkan Pertamina Unit Pemasaran I Pekanbaru. "Misalnya menyurati Gubernur, DPR RI dan Menteri Dalam Negeri. Karena keputusan untuk itu bukan di tingkat kami," saran Alwi.(ad/rls)
 

Berita Lainnya

Index