Pemkab Bengkalis Bakal Beri Bantuan Kepada Kelompok Tani Ternak Sapi

PEKANBARU (RiauInfo) - Berbagai progam dan kebijakan terus dilakukan Pemkab Bengkalis untuk mempercepat peningkatan ekonomi masyarakat. Untuk tahun 2008 ini misalnya, Pemkab Bengkalis akan membantu kelompok tani, terutama yang bergerak di bidang pengelolaan ternak sapi mendapat bantuan ternak.

“Untuk tahun 2008 ini, melalui Dinas Pertanian dan Peternakan Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan memberikan bantuan bibit ternak jenis sapi Bali sebanyak 1.600 ekor,” jelas Bupati Bengkalis, H Syamsurizal, belum lama ini. Dikatakan Syamsurizal, sebagaimana dilaporkan Kabag Humas Pemkab Bengkalis, Johansyah Syafri, pemberian bantuan itu sebenarnya sudah direncanakan pada tahun 2007 lalu. Tapi baru dapat terealisasi pada tahun 2008 ini. “Sesuai dengan rencana, setiap satu kelompok tani akan mendapat bantuan sapi antara 20 - 25 ekor, dan ini akan kita distribusikan secara adil sesuai dengan jumlah kelompok tani di tiap kecamatan,” terang Syamsurizal didampingi Kadis Pertanian dan Peternakan H Ahmad Rami. Mengenai teknis pendistribusian bantuan itu, Ahmad Ramli mengatakan, Kecamatan Mandau misalnya, bakal mendapat alokasi bantuan ternak sapi lebih besar dibandingkan dengan kecamatan. Alasannya, disamping mempunyai jumlah penduduk yang paling besar, kelompok tani di Kecamatan Mandau ini jumlah juga banyak. “Namun demikian, karena jumlahnya terbatas, tidak semua kelompok tani akan mendapat bantuan ternak sapi, karena jumlahnya terbatas,” paparnya. Dikatakan Ahmad Ramli, jumlah kelompok tani di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini berjumlah sekitar 250 kelompok. Sementara jumlah ternak sapi pada tahun 2008 hanya dialokasikan sebanyak 1.600 ekor. Untuk itu, ujar mantan Kepala Balitbang ini, akan dilakukan seleksi yang ketat dengan dengan mendatangi langsung lokasi kelompok tani ini. Tujuannya, untuk mengetahui kandang sapinya ada tidak. Kemduian, lahan untuk pengembangbiakan makan ternak tersedia atau tidak. “Hal Ini akan kita lakukan guna memastikan bahwa kelompok tani ini benar-benar ingin bekerja memelihara ternak. Bukan sekedar untuk mendapatkan bantuan tapi sapinya saja yang kemudian dipergunakan untuk hal-hallain,” ujarnya. Menyinggung tentang jenis sapi yang akan dikembangkan, Ahmad Ramli mengatakan Pemkab Bengkalis memilih jenis sapi local, yaitu sapi Bali yang asli, dengan ciri khas kakinya berwarna putih (kaos kaki). Dipilihnya sapi Bali tersebut, menurutnya, karena jenis sapi ini memiliki banyak keunggulan. “Seperti, tingkat kesuburan tinggi dengan persentase beranak dapat mencapai 80 persen, jarak kelahiran anak (calving interval) yang cukup baik. Yakni bisa menghasilkan satu anak satu tahun, bobot karkas tinggi, mudah digemukkan dan mudah beradaptasi dengan lingkungan baru, sehingga dikenal sebagai sapi perintis,” jelasnya. Selain itu, sambung Ahmad Ramli, sapi Bali juga dikenal sebagai sapi pekerja yang baik dan efesien serta dapat memanfaatkan hijauan yang kurang bergizi di mana sapi lainnya tidak dapat. Sebagai sapi asli, sapi Bali ini potensi reproduksinya lebih baik dibanding jenis sapi lainnya. Pengembangan sapi Bali ini lebih memungkinkan,” ujarnya.(ad)
 

Berita Lainnya

Index