Pemenang LKTJ SKK Migas Sumbagut–KKKS Diumumkan 6 Desember

PEKANBARU (Riauinfo) - Masih dalam rangkaian pelaksanaan Northern Sumatra Forum, SKK Migas dan KKKS akan melaksanakan Temu Media dan Pengumuman Pemenang Lomba Karya Tulis Jurnalistik SKK Migas Sumbagut - KKKS yang bekerjasama dengan PWI Riau dan PWI Aceh pada tanggal 6 Desember 2021 di Pekanbaru secara hybrid.

Kegiatan Temu Media dilaksanakan dalam rangka menjalin silaturahmi dengan wartawan di Wilayah Sumbagut juga dalam rangka memberikan informasi dan update terbaru kegiatan hulu migas di Wilayah Sumbagut.

Kepala Departemen Humas SKK Migas Sumbagut Yanin Kholison menyampaikan bahwa kegiatan Temu Media yang akan dilaksanakan merupakan bukti sinergitas antara industri hulu migas di Provinsi Riau dan juga Provinsi Aceh dengan media.

Sebelumnya, SKK Migas Sumbagut dan KKKS juga telah mengadakan Lomba Karya Tulis Jurnalistik yang telah diikuti peserta dari wartawan baik cetak maupun elektronik dan direncanakan dalam event tersebut akan di lakukan pengumuman lomba.

Sementara itu, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus mengharapkan agar komunikasi dan koordinasi yang baik antara industri hulu migas dengan wartawan baik di Provinsi Riau maupun Provinsi Aceh terus berjalan dengan baik.

Pasalnya, pers merupakan mitra utama dari industri hulu migas untuk turut memberikan edukasi kepada publik bahwa industri hulu migas merupakan adalah pilar pendukung kemandirian energi sehingga perlu dikawal bersama kelancaran operasional hulu migas oleh segera pemangku kepentingan di daerah, termasuk media.

“Kami tentunya berharap melalui temu media yang akan kita laksanakan mampu meningkatkan hubungan baik yang telah terjalin saat ini dan dengan adanya lomba Karya Jurnalistik yang telah kita laksanakan Bersama harapan kami rekan-rekan wartawan lebih terasah dalam hal penulisan terutama terkait dengan tema-tema industri hulu migas”ujar Rikky.

Lomba Karya Tulis Jurnalistik SKK Migas – KKKS ini sendiri telah digelar dari bulan yang lalu yang mengambil 2 (dua) tema utama yaitu Pengelolaan Potensi Sumber Daya Alam Migas dan Dukungan Daerah dalam Kelancaran Operasi Hulu Migas Menuju 1 Juta Barel dan Mengenal Kearifan Budaya Masyarakat Lokal bagi Dukungan Kelancaran Operasi Hulu Migas. Kedua tema ini kunci bagi harmoni kegiatan hulu migas bersama pemangku kepentingan di daerah operasi.(rls)

Berita Lainnya

Index