Pembeli Minim, Para Pedagang Hanya Bengong Saja

PEKANBARU (RiauInfo) - Harapan para pedagang ayam potong di Pekanbaru akan menangguk untung besar saat sehari menjelang Ramadhan ini, ternyata tinggal harapan saja. Ternyata minat masyarakat membeli ayam potong berkurang yang dibuktikan dari minimnya pembeli di tempat-tempat penjualan ayam potong di Pekanbaru.

Dari pengamatan yang dilakukan RiauInfo, Rabu (12/9) di los penjualan ayam di Pasar Sukaramai Pekanbaru terlihat tempat itu sepi dari pembeli. Hanya terlihat beberapa calon pembeli mendatang ke tempat itu, selebih terlihat para pedagang hanya bengong saja menunggu pembeli. Alamsyah (43) salah seorang pedagang ayam mengaku tidak menyangka sehari menjelang bulan Ramadhan ini pembeli malah sepi. "Padahal tahun-tahun sebelumnya, sehari menjelang Ramadhan ini justru pembeli membludak, sehingga tidak jarang kami kewalahan dalam melayani pembeli ayam," jelasnya. Hal yang sama juga dikatakan Budi (26) pedagang ayam lainnya. Dia menyebutkan dari pagi hingga tengah hari hanya bisa menjual tidak lebih 7 ekor ayam. "Hari ini pembeli memang benar-benar sepi. Makanya kami lebih banyak bermenung saja sambil menunggu pembeli datang ke sini," ungkapnya. Budi mengaku tidak tahu pasti kenapa pembeli ayam potong sepi hari ini, apakah karena harganya mahal atau karena isu virus flu burung. "Kalau karena virus flu burung, pasti sejak dulu-dulunya sepi. Tapi kenyataannya cuma hari ini saja pembeli ayam sepi," jelas bujangan asal Bukittinggi ini. Tapi jika penyebabnya karena harga ayam mahal, dia mengungkapkan hari ini justru harga ayam potong mengalami penurunan. Jika sebelumnya dijual dengan harga sampai Rp20 ribu, kini harga ayam sudah turun menjadi Rp16.500 perkilogram. "Kami sudah menurunkan harganya, tapi pembelinya masih tetap sepi," tambahnya.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index