PEKANBARU (RiauInfo) - Pemko Pekanbaru memprediksi bahwa Pembangunan pasar Cik Puan menghabiskan dana Rp80 miliar. Jadi untuk tahap awal Pemko akan menganggarkan melalui dana APBD 2009 Rp10 miliar.
"Anggaran 10 miliar itu disediakan untuk Design engginering Detail (DED) senilai Rp 225 juta dan sisanya untuk pembangunan pondasi Pasar Cikpuan," jelas Yusman Amin kepada wartawan Rabu (19/11) di Balai Kota.
Sedangkan untuk pembangunan gedung pasal Cikpuan tersebut diperkirakan memerlukan dana sekitar Rp50 miliar. Jika ditambah untuk pembangunan terminal bus dan taman kota disamping terminal diperkirakan akan menelan dana Rp80 miliar.
"Nah, dana yang kita patokkan senilai Rp80 miliar itu sudah termasuk untuk pembangunan pasar Cikpuan, Terminal Bus dan pembangunan taman kota," paparnya sambil merincikan penggunaan anggaran yang harus disediakan.
Bila Pemerintah Kota Pekanbaru serius dan siap untuk melaksanakan pembangunan pasar Cikpuan, maka paling lambatnya pengerjaan pembangunan pasar tersebut selesai dalam jangka waktu dua tahun.
Namun pelaksanaan pembangunan tersebut tergantung pada ketersediaan dana yang telah dicantumkan, tambahnya.
"Sekarang dana itulah yang masih kita cari solusinya dan sekarang masih dalam proses pengkajian pencarian dana. Kalau dana sudah memadai maka kita siap untuk membangun pasar Cikpuan tanpa mengulur-ngulur waktu sedikitpun," tegasnya.
Ketika ditanya soal rencana Pemko untuk meminjam dana pada Asosiasi Pedagang Indonesia (Apindo), Yusman mengatakan belum ada kepastian karena masih dalam tahap pengkajian. Tepai pelaksanaan peminjaman dana dari Apindo sangat kecil peluangnya karena bungga pinjamanya sangat tinggi ketimbang Badan Perkreditan Rakyat (BPR). (muchtiar)
