PEKANBARU (RiauInfo) - Rencana Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan memasang stiker di setiap rumah keluarga miskin yang menerima dana pengentasan kemiskinan (Taskin) mendapatkan dukungan dari kalangan DPRD Kota Pekanbaru. Sebab rencana itu dinilai akan sangat bermanfaat dalam menjalankan program pengentasan kemiskinan di kota ini.
Sekretaris Komisi III DPRD Pekanbaru Diana Ariani Razak kepada wartawan Senin (18/2) di Pekanbaru mengatakan, selama ini banyak warga yang sesungguhnya mampu, mengaku miskin. Akibatnya merekapun ikut sebagai penerima dana Taskin yang seharusnya hanya diperuntukkan untuk warga miskin.
"Dengan adanya pemasangan stiker di rumah-rumah warga penerima Taskin ini, tentunya akan membuat warga yang mampu itu akan malu dipasangi stiker," ujarnya anggota dewan dari Fraksi Golkar ini. Soalnya tidak mungkin rumahnya bagus, tapi dipasangi stiker sebagai tanda penghuninya penerima dana Taskin.
Menurut dia, pemasangan stiker ini akan membuat kebohongan warga yang selama ini sering terjadi, bisa dihindari dengan sendirinya. Selain itu, pihak Pemko Pekanbaru juga bisa lebih mudah memantau perkembangan keluarga miskin. "Mereka dapat mudah dipantau apakah sudah meningkat perekonomiannya atau biasa saja," tambahnya.
Hanya saja, kata Ariani lagi, Pemko Pekanbaru harus bisa mendapatkan data akurat tentang keluarga miskin itu. Data yang akurat bisa diperoleh melalui satu pintu, misalnya dari Badan Pusat Statistik (BSP), Dinas Sosial atau dari Litbang. Pemko harus memutuskan data dari lembaga mana yang akan dijadikan pedoman.
Sebab kalau data itu diberoleh tidak dari satu pintu dikhawatirkan akan muncul data yang tidak valid dan tidak berbeda. Ini tentunya akan menyulitkan dalam melaksanakan program pengentasan kemiskinan. "Makanya Pemko harus mendapatkan data itu dari satu pintu, yakni dari lembaga yang dinilai paling akurat datanya," tambahnya.(Ad)
