Pemadaman Listrik Saat Umat Islam Sholat Magrib Sangat Disesalkan

PEKANBARU (RiauInfo) - Pemadaman listrik yang dilakukan PLN Riau-Kepri saat umat Islam sedang menunaikan sholat Magrib sangat disesalkan masyarakat. Sebab saat listrik padam, otomatis rumah ibadah umat Islam gelap, karena tidak ada yang menyalakan penerang alternatif, pasalnya seluruhnya sedang menundaikan sholat Magrib.
"Kalau memang mau memadamankan listrik seharusnya sebelum atau sesudah umat Islam menunaikan sholat Magrib, agar petugas mesjid bisa menyalakan lampu menerang atau genset," ungkap Rudi, salah seorang warga Jalan Hangtuah. Dia melihat sudah beberapa kali listrik PLN pada saat umat Islam menunaikan ibadah sholat Magrib. Begitu pula pemadaman yang terjadi Selasa (28/7) sore ini, pemadamannya pas saat umat Islam sedang melakukan sholat Magrib. Hal yang sama juga disesalkan Ningsih, warga Jalan Sam Ratulangi yang sholat Magribnya terganggu karena listrik padam. "Tadi itu saya sedang menunaikan sholat Magrib di rumah, tiba-tiba listrik padam. Anak saya yang masih kecil langsung ketakutan, sehingga saya terpaksa menghentikan sholat untuk menenangkan anak-anak," ujarnya. Seandainya listrik dipadamkan sebelum sholat Magrib, menurut dia, tidak terlalu menjadi masalah. Sebab dia bisa menyalakan lampu emergensi atau genset, sehingga anak-anak tidak akan keakutan saat dia akan menunaikan sholat Magrib.(ad)

Berita Lainnya

Index