PEKANBARU (RiauInfo) - Dalam pekan ini kota Pekanbaru dan Riau umumnya mengalami hujan saat malam hari, sedang siang sebelumnya tetap panas terik atau suhu udara terasa gerah. Menurut laporan BMG Pekanbaru, Jumat (2/11),....
udara siang panas karena posisi matahari sedikit di selatan khatulistiwa sehingga penerimaan panas cukup maksimum. Akibatnya konvektifitas atau penguapannya bagus, sehingga berpotensi menimbulkan hujan pada sore atau malam hari.
Dari hasil monitoring citra satelit awan, analisa streamline dan kondisi fisis serta dinamis udara, hari ini pada umumnya Propinsi Riau daratan cerah hingga berawan. Hujan berpeluang terjadi pada sore malam hingga dini hari dengan intensitas ringan hingga lebat yang hampir merata di semua kabupaten atau kotamadya di Riau.
Sedang jumlah titik api sejak musim hujanini di Riau hilang sma sekali. Berdasarkan pantauan satelit NOAA18 1 Nopember 2007 jam 14:00 WIB titik api terpantau satu titik api di wilayah Sumbar. Pergerakan angin umumnya bertiup dari arah barat daya hingga barat laut dengan kecepatan berkisar antara 5 – 25 km/jam hingga 40 km/jam pada saat cuaca buruk. Suhu udara maksimum 31.0 – 33.0 °C minimum 21.5 – 23.5 °C dan kelembaban udara maksimum 91 - 96 % dan minimum 57 - 62 %.
Tinggi gelombang di daerah perairan selat Malaka dan di perairan Riau bagian pesisir umumnya antara 0.5 – 1.25 meter. Untuk perairan Batam, Tanjung Pinang, dan Singapura tinggi gelombang 0.75 – 1.5 meter. Untuk perairan Natuna dan Tarempa perlu diwaspadai karena tinggi gelombang antara .1.0 – 2.0 meter. Untuk perairan Bangka hingga jawa tinggi gel 0.75 – 1.5meter.
"Keadaan gelombang laut yang membahayakan untuk berlayar bagi nelayan bahkan kapal lainnya setinggi 1 meter atau lebih," terang Kepala Kelompok Analisa BMG Pekanbaru Drajad Bintoro kepada RiauInfo.(Surya)
.jpg)
