PELUANG HUJAN MENIPIS... Lima Daerah Berbagi Titik Api di Riau

PEKANBARU (RiauInfo) - Sedikitnya lima daerah Provinsi Riau menjadi korban kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Selasa (28/04/2009) ini. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru mendapatkan temperatur masih tinggi serta cuaca cerah berawan telah membuka peluang titik api di wilayah Provinsi Riau sepanjang siang tadi.
Berdasar data satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18, BMKG Pekanbaru melaporkan, daerah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dan Inderagiri Hulu (Inhu) masing-masing mengalami satu titik karhutla. Sementara, daerah Kabupaten Pelalawan mengalami 4 titik karhutla. Sedangkan daerah Kabupaten Siak mempunyai 5 titik. Tidak ketinggalan daerah Kabupaten Kampar dengan satu titik. Sehingga jumlah titik api akibat kebakaran hutan dan lahan menjadi 16 titik di wilayah Provinsi Riau hari ini. Kepala BMKG Pekanbaru Blucher Dologsaribu melalui staf analisa Slamet Riyadi mengatakan, konsentrasi awan mulai terpecah akibat meningkatnya kecepatan angin di udara Riau. Arah angin bervariabel dengan dominasi dari arah Barat Daya ke arah Barat Laut. Peluang hujan semakin menipis dan hanya bersifat lokal dengan intensitas ringan hingga sedang. Hujan hanya berpeluang pada malam hari di sejumlah daerah Riau. Sementara, temperatur udara maksimum mencapai 34 Derjat Celsius dengan cuaca cerah berawan sepanjang siang tadi. Terganggunya konsentrasi pembentukan awan akibat angin ini telah mengakibatkan berkurangnya curah hujan di Riau. BMKG menilai, kewaspadaan terhadap pertumbuhan titik api perlu ditingkatkan menyusul berkurangnya curah hujan dan cuaca cerah serta temperatur tinggi di Riau menjelang awal bulan depan.(Surya)
 

Berita Lainnya

Index